PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Event nasional, Festival Salo Karajae di Kota Parepare lebih semarak tahun ini. Itu setelah ajang yang sudah masuk Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini sempat terhenti dua tahun imbas pandemi Covid-19.Selain beragam atraksi hiburan dan pentas artis, festival bahari dan budaya terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan ini, kembali diramaikan oleh lomba perahu hias antar SKPD lingkup Pemkot Parepare.SKPD berlomba menampilkan perahu hias yang unik dan kreatif melintas di atas Sungai (Salo) Karajae, Kawasan Wisata Tonrangeng Riverside, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare ikut melombakan perahu hiasnya pada Selasa sore, 27 September 2022. Itu menjelang pembukaan festival pada Selasa malam atau tepat pada momentum Hari Pariwisata Sedunia.Perahu hias Bappeda bertemakan Cinta, sama dengan tagline Parepare, Kota Cinta Habibie Ainun. Ditambah pernak pernik bercorak nuansa tradisional Bugis. Di atas perahu, tampak beberapa pemuda dan pemudi yang mengenakan busana tradisional Bugis berwarna hijau."Alhamdulillah, tahun ini Bappeda Kota Parepare kembali ikut menyemarakkan Festival Salo Karajae yang sudah masuk kalender event nasional. Sukses Festival Salo Karajae jadi magnet pariwisata Sulawesi Selatan dan nasional yang mendukung Teori Telapak Kaki Bapak Wali Kota Parepare," kata Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha.Festival Salo Karajae yang berlangsung mulai 27 September 2022 hingga 1 Oktober 2022, diisi oleh beragam kegiatan unik, menarik, kreatif di antaranya Salo Karajae Water Projection Mapping, Pesta Kembang Api, Lomba Perahu Hias, Lomba Nyanyi Lagu Daerah, Tari Kreasi dan berbagai kegiatan lainnya.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno pun secara khusus mengapresiasi dan mengucapkan selama sukses penyelenggaraan Festival Salo Karajae. (*)