Mendadak, Personel Polres Majene Dites Urine

  • Bagikan

Bagian Urkes Polres Majene melakukan tes urine kepada para personel Polres Majene.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Memberantas narkoba memang dibutuhkan sikap keras, tegas, dan konsisten, karena merusak generasi muda dan berpotensi menghancurkan masa depan bangsa.

Karena itu, kata Wakapolres Majene Kompol Ujang Saputra, keterlibatan aparat penegak hukum, terutama polisi dalam kasus narkoba juga perlu diselesaikan segera dan menyeluruh.

Menurutnya, polisi sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan, haruslah bebas dari lingkaran kejahatan narkoba. Sehingga petinggi institusi kepolisian mengambil langkah tegas dan konsisten terhadap jajarannya untuk tidak terlibat kasus narkoba.

Seperti langkah tegas berdasarkan instruksi Direktur Narkoba Polda Sulbar untuk melakukan tes urin kepada seluruh personel jajarannya. Tes urine ini, juga menyasar ke Polres Majene secara mendadak di halaman Mapolres Majene, kemarin.

"Tes urine ini, kita buat secara dadakan untuk memastikan seluruh personel tidak terlibat narkoba," sebut Kompol Ujang Saputra.

Wakapolres Majene itu menjelaskan, para personel diminta secara bergantian memasuki toilet yang diawasi langsung Provost dan ditangani dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Majene untuk memastikan seluruh anggota Polres Majene beserta jajarannya terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

"Kita instruksikan seluruh personel supaya tidak meninggalkan lapangan setelah, agar tes urine yang kita gelar berjalan dengan lancar," jelasnya.

Di tempat berbeda, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian menyebut, tes urine merupakan pembinaan internal terhadap anggota agar tidak main-main dengan narkoba.

"Tes urine ini sengaja kita laksanakan secara berkala dan acak, agar seluruh personel lebih waspada dan tidak terlibat sama sekali," terangnya.

Ia juga menegaskan, jika terdapat personel terlibat narkoba dipastikan akan mendapat penindakan ataupun hukuman berat hingga pada tahap pemecatan.

"Untuk kasus ini, tidak ada ampun bagi para pelakunya dan siapapun orangnya," tegasnya. (edy)

  • Bagikan