MAMUJU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menjadi salah satu kendala dilanjutkannya etape kelima dari Mamuju ke Pulau Ambo. Sejumlah SPBU menolak surat rekomendasi yang diajukan para peserta Festival Sandeq. Terkait hal itu, Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan tak menampik kondisi tersebut, Minggu 4 September 2022.
Pengisian BBM subsidi jebis solar memerlukan surat rekomendasi dari dinas terkait. Namun faktanya kita dapati bahwa surat rekomendasi tersebut tidak sesuai. Taufiq menuturkan, tidak dilayaninya bukan karena stok habis atau SPBU tidak mau melayani passandeq.
Namun, kita tidak ingin momen seperti ini justru malah dimanfaatkan oknum, supaya bisa mendapatkan solar subsidi. " Surat rekomendasi yang dibawah oleh passandeq tidak sesuai, jadi apapun itu kita harapkan peserta Festival Sandeq mereviu kembali surat rekomendasinya kenapa bisa tidak sesuai,"ujarnya.
" Kami malah tidak ingin justru ada oknum yang memanfaatkan momen seperti ini dengan rekomendasi sebagai peserta passandeq,"singkatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kendala bahan bakar jenis solar untuk kru kapal pendamping passandeq atau pattonda menjadi salah satu penghambat dilanjutkannya etape kelima.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik telah menyarankan agar pemberangkatan peserta dijadwalkan besok, Senin 5 September 2022. ” Jadi faktor keamanan dan keselamatan adalah hal yang paling utama, dan itu sangat tergantung pada kesiapan dan kondisi para passandeq,” ujar Akmal dilokasi pemberangkatan.
Akmal Malik menjelaskan, rencananya passandeq akan berangkat besok, pukul 09.00 Wita. Namun ketika masih ada satu saja yang belum siap tetap saja pemberangkatan ditunda.
Panitia Festival Sandeq, Ridwan Alimuddin selain kondisi cuaca yang menjadi kendala, beberapa perahu mengalami kerusakan dan butuh waktu untuk perbaikan. Termasuk masalah yang paling krusial juga adalah BBM jenis solar bagi .(*)