POLMAN, PAREPOS.FAJAR.O.ID - Persit KCK Cabang XXXVII Dim 1402 Polman melaksanakan pertemuan rutin dihadiri pembina Persit KCK Cabang XXXVII Dim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi MTr (Han), di Baruga mammesa Kodim 1402/Polman, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Rabu, 28 September.
Pembina Persit yang juga Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim Polman, Indah Masni di depan anggota menyampaikan beberapa hal sebagai anggota organisasi Persatuan Istri Prajurit TNI AD atau bagian dari institusi TNI AD.
Ditekankan Dandim, dalam bersosialisai hendaknya anggota Persit Kartika Chandra Kirana selalu mengedepankan etika berkomunikasi dan harus bijak dalam bermedia sosial (medsos) agar tidak menimbulkan permasalah di kemudian hari. Ia mengingatkanagar membiasakan saring sebelum sharing.
" Kita tahu bersama bahwa derasnya arus globalisasi saat ini menjadikan manusia sangat mudah untuk melakukan kegiatan dan tindakan apapun dengan alasan kebebasan berekspresi. Meskipun hal ini merupakan suatu kemajuan positif yang sangat baik, namun tidak menutup kemungkinan akan memiliki dampak negatif yang tidak kalah besarnya," pesannya.
“Media sosial sudah merupakan salah satu kebutuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti untuk berkomunikasi atau bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh serta juga dapat menambah informasi bagi diri sendiri,” jelas Letkol Czi Masni Etha.
Selain itu, Lulusan Akademi Militer Tahun 2002 itu juga menjelaskan bahwa tahapan pemilu sudah mulai berjalan. Dalam pemilu netralitas prajurit TNI wajib dijunjung tinggi, tetapi juga perlu disampaikan keluarga besar TNI untuk dapat menggunakan hak pilih termasuk anggota persit sebagai keluarga besar TNI.
“Prajurit TNI harus berlaku netral, namun istri atau keluarga dari prajurit tetap wajib gunakan hak pilihnya,” ujar Dandim.
Mengakhiri arahannya, Dandim mengingatkan bahwa pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana tidak dapat dipisahkan dari suami yang berprofesi sebagai prajurit TNI, sehingga harus jaga nama baik suami dan juga instansi TNI AD.
Sementara, Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim Polman, Indah Masni juga menekankan kepada seluruh anggota persit bahwa sebagai istri seorang prajurit harus mampu mendorong dan mendukung suami dalam menjalankan tugasnya. Disamping itu para anggota Persit juga diimbau untuk saling menghargai, mengurangi sifat egois, arogan dan harus peduli terhadap masalah yang dihadapi sesama anggota Persit.
"Dukungan istri, dukungan kita semua akan menjadi kekuatan dan spirit tersendiri bagi para suami sebagai abdi negara dalam menjalankan tugas," tandasnya. (*)