PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) meresmikan Desa Wisata di Desa Tondong Kura, Kabupaten Pangkep.
Kata MYL, kehadiran desa wisata ini, untuk menawarkan wisata keindahan alam. Baik hutan, sungai, air terjun, dan pertanian. "Saya berharap, agar Pemdes dan masyarakat bekerja sama mengembangkan kearifan lokal," harapnya.
Ditambah lagi, desa ini dilalui jalan poros yang menghubungkan Pangkep, Barru, dan Bone. "Potensi ini harus dimanfaatkan, agar menghidupkan wisata di Tondong Tallasa," terangnya.
Pemkab Pangkep, lanjutnya, mendukung dengan memperbaiki akses menuju desa wisata Tondong Kura. Serta memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menjadi pemandu wisata.
Sementara Kepala Desa Tondong Kura, Iklas menyampaikan, desanya menawarkan sejumlah destinasi bagi pengunjung. Air terjun, balon udara Dengeng, bukit Capuko dan bukit Cinta.
Hadirnya desa wisata ini lanjut Ikhlas, selaras dengan program Kementerian Pariwisata, Pemprov Sulsel, Pemkab Pangkep dan Desa Tondong Kura.
"Selain itu, desa wisata ini hasil kolaborasi pemerintah desa Tondong Kura, KPH Bulusaraung dalam menciptakan konsep yang bisa bekerja dalam satu tempat dan menghasilkan uang untuk desa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ke depan tambah dia, desa wisata akan melibatkan masyarakat dalam kegiatan wisata. Termasuk menjadi pemandu untuk memberikan edukasi kepada wisatawan terkait lingkungan.
"Fokus kami, bagaimana warga terberdayakan. Kebiasaan dan kehidupan sehari-hari akan kami kemas menjadi bingkai wisata. Masyarakat punya peran aktif dalam desa wisata ini," jelasnya.
Selain keindahan alamnya, desa Tondong Kura diberkahi tanah yang subur untuk pertanian. Mayoritas warganya bertani dan berkebun. Cengkeh, sayuran dan buah-buahan.
"Insya Allah ke depan, kita juga akan buka wisata buah. Pengunjung bisa masuk ke kebun dan memetik langsung buahnya. Termasuk kacang yang menjadi komoditi andalan kami," tutupnya. (min)