PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Rutan Kelas IIB melaunching dua inovasi sekaligus dalam memberi kenyamanan dan pelayanan yang transparansi kepada pada pembesuk.
Inovasi-inovasi ini adalah Ruangan Unit Layanan Terpadu dan Spot Ruang dengan sistem aplikasi yang memudahkan para pembesuk atau customer dari Rutan Pinrang.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak mengatakan, Layanan terpadu ini adalah bagian dari sebuah kebutuhan yang harus dilakukan dalam rangka optimalisasi layanan kepada customer.
"Khusus untuk rutan Pinrang, ruang layanan terpadu untuk memuaskan customer. Siapa yang tidak nyaman dengan ruangan seperti ini," ujarnya usai launching inovasi, di Rutan Kelas IIB Pinrang, Kamis (8/9/22).
Terkait Sistem IT (Spot Ruang), Liberti mengatakan, ini bagaimana para customer bisa melakukan pendaftaran untuk membesuk, persiapan untu registrasi cuti bersyarat, cuti menjelang bebas, pembebasan bersyarat, asimilasi, semuanya ada di sana.
"Apa dipetik dari hadirnya inovasi-inovasi ini adalah ada pemangkasan prosedur, penghindaran penumpukan orang, sehingga kita bisa menghindari kontak langsung antara petugas kami dengan publik," bebernya.
Menurutnya hal-hal yang sering terjadi penyimpangan adalah pada saat kontak langsung antara petugas pemasyarakatan dan publik atau pembesuk.
"Dengan adanya sistem IT ini kita harapkan penyimpangan itu tidak lagi terjadi. Ini adalah sebuah cikal bakal bagaimana mewujudkan good governance dan clean governance atau pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih," tegas Sitinjak.
Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Pinrang, Abdul Rahman Mahmud memuji apa yang dilakukan Rutan Pinrang merupakan suatu upaya dalam memanusiakan manusia di Lingkup Rutan Pinrang.
"Semua layanan dan aplikasi betul-betul tujuannya adalah meningkatkan bagaiman layanan itu kepada customer khsusunya yang berada di dalam rutan. Ini adalah ide kreatif yang inovatif, kami apresiasi kepala rutan kelas IIB," pujinya.
Menurutnya, bentuk kepedulian ini adalah sesuatu yang perlu dijaga karena adanya inovasi seperti ini menjadi gambaran, menjadi ajang pembaharu dari kegiatan bersama.
"Kita harap Pembinaan di sini segala sesuatunya bisa kita dorong agar sama sama membangun kemitraan-kemitraan untuk mensejahterakan masyarakt bisa kita wujudkan," harapnya.
Tak hanya itu, beberapa OPD yang telah menjalin kerjasama dengan Rutan Pinrang, bakal segera disusul oleh OPD lainnya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pinrang.
"Tidak menutup kemungkinan, OPD lain juga akan kita dorong untuk bermitra dengan Rutan Pinrang. Sejauh ini sudah ada Dinas Dikbud, DPMPTSP, dan Disnakertrans Pinrang," beber Rahman.
Sementara, Karutan Kelas IIB Pinrang, Wahyu Trah Utomo memaparkan berbagai inovasi yang telah ada di Rutan Pinrang, maupun sinergitas-sinergitas yang telah dijalani bersama beberapa pihak termasuk Pemkab Pinrang.
"Hadirnya unit layanan merupakan hasil diskusi kami dengan kepala DPMPTSP terkait pelayanan publik berbasis sistem. Kami sering berkunjung ke MPP untuk berdiskusi. Kami juga bekerjasama dengan Disnakertrans untuk pelatihan keterampilan bagi warga binaan selama 20 hari. Begitupun dengan Disdikbud untuk menggelar kegiatan dalam bidang pendidikan bagi warga binaan," ungkapnya.
Selain melaunching inovasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Rutan Pinrang dengan Disnakertrans dan DPMPTSP Pinrang.
Kegiatan ini turut dihadiri Unsur Forkopimda, Kepala Disnakertrans Pinrang, dan Kepala DPMPTSP Pinrang, serta Kepala Dinas Dikbud Pinrang. (nan)