POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekertariat Dewan (Setwan) meminta kepada anggota Dewan bagian Anggaran (Banggar) agar operasional yang menunjang kerja kesekretariatan untuk ditambah dan dinaikkan, pasalnya anggaran kesekretariatan Dana Operasional Sekertariat yang diberikan sangat minim dan kecil sehingga pihak Setwan agak kebingungan untuk mengatur keuangannya.
Ditemui di ruangannya Andi Mahadiana Djabbar mengaku kalau selama ini anggaran operasional Dewan dan Sekertariat tidak dipisah sehingga ia meminta kalau bisa dipisahkan antara anggaran Operasional Dewan dan anggaran operasional Sekertariat supaya ia lebih mudah mengaturnya.
Ini karena Anggaran pemeliharaan yang diberikan tidak mencukupi sementara anggaran pemeliharaan yang harus dikeluarkan itu over, Ia juga menyampaikan, banyaknya anggaran ini disebabkan kendaraan yang dipakai oleh Dewan hanya terus dipakai dan pada saat dilakukan perbaikan butuh biaya besar.
Ia juga mengeluhkan penganggaran tahun ini, pasalnya hampir semua anggaran untuk kegiatan dewan. "Makanya kami minta ke Dewan agar anggaran harus dipisahkan antara Dewan dan Sekertariat harus dipisah," ungkapnya, Rabu, 28 September 2022.
Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud menjelaskan untuk penggaran di dewan sendiri pihak Sekertariatlah yang harus mengatur itu baik operasional maupun anggaran kepentingan dewan itu sendiri.
"Pengguna anggaran itu kan PPKnya di sekertariat jadi semua kegiatan harus Sekertariat yang handel, apapun kegiatan yang menunjang Dewan Sekertariat harus membeckup itu persoalan tugas masing-masing sudah jelas dan itu juga sudah diatur dalam satu kesatuan anggaran pokok anggaran antara operasional dewan dan Sekertariat itu satu kesatuan dan tidak pisah." tegas Jupri Mahmud. (Win)
