Kepala SDN 26 Pakkola Nurdin Karim bersama drg Halisah menyampaikan beberapa materi pada peringatan HKGN di SDN 26 Pakkola.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Fase perkembangan anak usia dini atau anak sekolah sebagian masih tergantung pada orang dewasa dalam memelihara kesehatan, termasuk kesehatan mulutnya.
Dengan begitu, Kepala SDN 26 Pakkola Kecamatan Banggae, Nurdin Karim, tentu dibutuhkan peranan orang tua dalam peningkatan derajat kesehatan anak terutama untuk menentukan keberhasilan kesehatan keluarga secara menyeluruh.
"Menyikat gigi merupakan cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan debris atau deposit plak pada permukaan gigi dan gusi, menghilangkan kotoran dan sisa makanan, sehingga dapat mencegah penyakit gigi dan mulut," ujarnya pada Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) 2022 di halaman SDN 26 Pakkola, kemarin.
Selain itu, katanya, menyikat gigi untuk membersihkan mulut dari sisa makanan agar fermentasi sisa makanan tidak berlangsung lama, sehingga kerusakan gigi dapat dihindari.
Kegunaan menyikat gigi agar sisa-sisa makanan dapat hilang dari sela-sela dan permukaan gigi serta mendapatkan kenyamanan dari terselipnya sisa makanan dan mulut yang bebas dari bau tak sedap.
"Sebelum pelaksanaan sikat gigi bersama, para siswa diberikan penyuluhan dan edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar dari Dokter Gigi Puskesmas Banggae I Majene drg Halisah bersama drg Raehani," sebut Nurdin Karim.
Ia menyebut, HKGN diperingati setiap tanggal 12 September. HKGN 2022 ini, mengangkat tema Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Indonesia melalui cara Sikap Gigi Bersama Anak Indonesia bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
"Sikap gigi bersama melalui HKGN ini, diikuti seluruh siswa SDN 26 Pakkola dan diharapkan dari kegiatan HKGN, anak-anak menjadi lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut sekaligus membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," harapnya. (edy)