PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sampah plastik merupakan sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan. Sampah plastik termasuk polutan paling besar yang berkontribusi dalam masalah pencemaran lingkungan.
Karena itu, UPTD SDN 47 Kota Parepare membuat inovasi pemanfaatan sampah plastik dengan ecobrick.
Kepala SDN 47 Parepare Sudirman Manda mengatakan, pembuatan ecobrick merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik bekas yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih hingga botol plastik bekas tersebut benar-benar keras dan padat.
"Kita berharap dengan adanya pengelolaan sampah plastik bagi Kelas IV, V, dan VI di sekolah dapat mengurangi sampah plastik," kata Sudirman Manda, Sabtu, 24 September 2022.
Dia mengapresiasi pengelolaan sampah plastik di sekolah.Tujuan dari ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik serta mendaur ulang dengan media botol plastik bekas untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
"Untuk pembuatan pemanfaatan ecobrick kita akan jadikan meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya," jelasnya.
Guru SDN 47 Sari mengungkapkan, dengan pembuatan ecobrick ini sampah plastik dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Ecobrick ini nanti, kita akan jadikan sudut baca di kelas. Itu dilakukan demi mengurangi sampah plastik di sekolah," kata Sari yang juga selaku kooordinator, sekaligus pembimbing.
Lebih lanjut kata dia, dengan membuat ecobrick dari botol plastik dan plastik bekas, menjadi meja, kursi, dan sudut baca untuk mengenalkan dan memberikan edukasi kepada peserta didik agar aktif berpartisipasi menjaga dan mencari solusi permasalahan lingkungan.
"Kita ingin memberikan edukasi kepada anak didik kita, untuk aktif berpartisipasi menjaga lingkungan dari sampah-sampah plastik dengan kegiatan ecobrik," ungkapnya
Ia menjelaskan ecobrick merupakan metode untuk membuat batu bata ramah lingkungan yang terbuat dari botol plastik yang diisi dengan plastik-plastik bekas. Oleh kara itu, kata dia, ecobrick bisa menjadi solusi dalam kehidupan yang memang tidak bisa terlepas dari keberadaan plastik.
"Pembuatan ecobrick dari botol plastik bekas menjadi barang yang bermanfaat sangat mudah. Yakni, kita harus menyiapkan botol-botol plastik, lalu menyiapkan plastik bekas, plastik bekas tersebut dipotong kecil-kecil, potongan kecil plastik tersebut dimasukkan ke dalam botol dan dipadatkan dengan ditusuk-tusuk kayu, lalu botol tersebut dirangkai sesuai selera," tandasnya. (has)