Bupati Maros Chaidir Syam
MAROS PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk bantuan sosial (Bansos).
Hal itu dilakukan pihak Pemkab Maros untuk mengatasi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dilakukan pemerintah pusat.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Sekitar Rp5-6 miliar yang akan kita alokasikan untuk kegiatan bantalan sosial atau dua persen dari DAU sesuai aturan yang diberlakukan pemerintah pusat,” katanya, Selasa, 20 September 2022.
Chaidir menyebut, peraturan yang mewajibkan pemanfaatan anggaran Pemda untuk bansos ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi.
Ketua DPD PAN Maros itu, menyebut total anggaran tersebut akan dialokasikan ke berbagai program.
“Bansos ini untuk juga akan diberikan untuk sektor pertanian seperti membagikan pupuk, untuk petambak kita juga, termasuk para sopir yang terdampak,” jelasnya.
Selain kegiatan bantalan sosial, pihaknya juga akan menyiapkan beberapa program. “Di persoalan pendidikan, kita akan menyiapkan seragam sekolah, dan ada beberapa juga bantuan untuk UMKM,” bebernya.
Ia menambahkan pengumpulan dan verifikasi data masih dilakukan. “Agar bantalan sosial ini bisa tepat sasaran, dan teknis penyalurannya juga sedang digodok,” tutupnya. (guh)