MAMUJU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Peserta Festival Sandeq Race 2022 kesulitan memperoleh BBM bersubsidi jenis solar di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Petugas SPBU tidak memberikan solar lantaran tidak ada surat rekomendasi dari pemerintah setempat.
"Sudah 4 jam lebih kita menunggu tidak dikasih solar, mereka (SPBU) minta surat rekomendasi," kata Wirat Mawanto, salah satu panitia Festival Sandeq, Minggu, 4 september 2022.
Wirat mengatakan sejak pukul 10.00 pagi tadi, ia menemani peserta Festival Sandeq Race untuk membeli solar di SPBU Simbuang Mamuju. Namun hingga pukul 14.30 Wita pihaknya belum bisa membeli solar.
Rencananya solar tersebut akan dipakai perahu Pattonda' (pendamping perahu sandeq) yang akan mengawal hingga menuju titik akhir etape pelayaran di Banggar, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Ada 9 perahu yang didata untuk dibelikan solar, kita bawa 31 jerigen pakai mobil pickup. Cuman sudah lewat pukul 14 belum bisa kita beli solar," beber Wirat.
Lanjut Wirat mengaku batalnya perahu sandeq melanjutkan etape 5 wilayah Pulau Ambo dan Salissingan Sulbar pada hari ini karena beberapa alasan, diantaranya cuaca buruk dan perahu tonda' belum mendapatkan solar.
"Keberangkatan diundur karena cuaca dan belum ada solar juga perahu tonda ini yang akan bantu nanti Perahu Sandeq ke Kaltim, ujarnya.
Terpisah, Kabag SDA Sekretariat Kabupaten Mamuju, Andi Iwan yang menemani para peserta sandeq di SPBU mengaku saat ini pihaknya menanti surat dari panitia festival untuk dilanjutkan ke Kabupaten.
"Kami masih menunggu juga surat dari panitia atau Pemprov Sulbar, dari pagi kita disini. Pemkab Mamuju ini tinggal menunggu surat saja," bebernya.
Iwan menyebut, Pemkab Mamuju tidak bisa mengeluarkan surat rekomendasi tanpa adanya surat lebih dulu dari Pemprov yang diajukan ke Pemkab untuk diterbitkannya surat tersebut. Pasalnya kata Iwan, kegiatan festival sandeq merupakan kegiatan provinsi dan event nasional yang dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian.
"Tidak bisa kita keluarkan, inikan kegiatan Pemprov, coba sudah ada surat dari Pemprov ke Pemkab, maka tentu surat rekomendasi kita keluarkan sebagai tindak lanjut. Surat rekomendasi nelayan nanti kita keluarkan," jelasnya.
Lanjut Iwan mengatakan kurangnya koordinasi panitia Festival Sandeq Pemkab Mamuju juga jadi alasan pemberian solar terhambat.
"Harusnya kita dikabari sebelumnya juga dari panitia soal ini, bahkan Bupati langsung tadi telepon pihak pertamina Sulbar supaya peserta bisa beli solar dan dikasih 900 liter. Awalnya kita minta 1 ton. Terpaksa besok baru lanjut perjalanan jika sudah dapat solar, mudah-mudahan kita sudah dapat hari ini," Benernya. (slm)