POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Polewali Mandar , Sabtu 15 Oktober mengakibatkan Sungai Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) meluap. Mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Luapan air sungai tidak hanya merusak rumah warga, namun banjir juga merobohkan satu jembatan gantung sebagai akses masyarakat setempat, dan satu orang warga disebutkan hilang.
Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi,MTr (Han) yang sedang berada di Jakarta dalam pendampingan tim Liga Santri Provinsi Sulbar, Minggu 17 Oktober langsung memerintahkan Danramil 1402-02/Wonomulyo untuk segera membantu warga di lokasi bencana.
Puluhan anggota TNI dari Kodim 1402/Polman bersama warga sekitar membantu masyarakat membersihkan sisa lumpur, batu, kayu, dan sampah yang masuk ke rumah warga.
Dijelaskan Dandim, setelah dirinya mendapat laporan dari Danramil Wonomulyo terkait dengan bencana tersebut, ia memerintahkan Danramil beserta jajaran untuk segera membantu warga yang terdampak bencana banjir.
Sementara Danramil 1402-02/Wonomulyo, Kapten Inf Abdul Halid yang memimpin anggotanya menyebut bahwa ada delapan rumah terparah terendam air, material batu, lumpur dan kayu masuk hingga ke dalam rumah, Senin 17 Oktober.
Selain delapan rumah warga, jembatan gantung di Dusun Patuheang juga rusak parah membuat akses masyarakat menuju Desa Riso terhambat.
Dijelaskan Danramil, hingga siang ini pencarian salah satu warga yang dikabarkan hilang belum ditemukan,
Untuk pembersihan rumah warga minggu kemarin sudah dilakukan oleh anggota TNI bersama masyarakat setempat. (*)