PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Aktivitas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan terbilang padat di momentum Maulid Rasulullah SAW. Itu karena banyaknya undangan membawakan uraian hikmah maulid dari satu tempat ke tempat lain.
Tak hanya di Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan juga banyak mendapat amanah membawakan ceramah di Kota Makassar. Seperti halnya, membawakan ceramah peringatan maulid di Kantor Harian Rakyat Sulsel dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel.
Dalam ceramahnya, Erna Rasyid Taufan mengajak untuk meneladani Rasulullah. Satu di antaranya adalah dalam memuliakan wanita.
"Kaum wanita haruslah yang paling pertama berterima kasih kepada Rasulullah karena kenapa? Pada masa jahiliyah, perempuan dianggap mendatangkan kesialan. Bahkan dalam kitab Muhammad Sang Teladan karya Abdurrahman As-Syarqawi dijelaskan, tradisi jahiliyah ini mengakar di Mekkah. Misalnya, status perempuan yang tidak pernah dianggap sebagai manusia seutuhnya kerap dijadikan sebuah komoditas seksual semata," jelasnya.
"Jadi pantaslah jika kita sebagai wanita harus paling pertama berterima kasih kepada beliau (Rasulullah Muhammad Saw)," sambung Erna Rasyid Taufan.
Ia pun mencairkan suasana dengan lomba salawat ala ERAT (Erna Rasyid Taufan) yang ia populerkan di kalangan majelis taklim. Lomba salawat sebagai upaya pembiasaan melantunkan salawat kepada Rasulullah itu pun mendapat antusias dan respon dari para wanita pengusaha itu.
Perayaan Maulid Rasulullah yang digelar IWAPI dihadiri Ketua IWAPI Sulsel, Hj Ainun Jariah bersama sejumlah pengurus. Mengusung tema "Meneladani Sifat Rasulullah dalam Berorganisasi dan dalam Kehidupan Sehari-hari". (ana)