PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare menggelar kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah 2022 dengan mengusung tema Kearifan Lokal untuk Hidup Berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan dan akan berlangsung selama 17-22 Oktober 2022. Dilaksanakn di Gedung Sekolah Tionghoa Kuo Min Tang.
Erna yang juga selaku Ketua DPD Golkar Parepare mengaku mengapresiasi atas kegiatan yang dapat mengesplor kembali nilai-nilai budaya yang mulai pudar dan samar diketahui oleh pemuda masa kini.
"Saya memandang anak-anak kita sekarang sudah kehilangan jati diri sebagai anak negeri sebab tidak kenal budaya ditanah kelahiran sendiri," katanya saat ditemui, Senin (17/10/22).
Salah satunya, lanjut Erna ialah kemampuan berbahasa dan memahami bahasa bugis di daerah sulawesi selatan khususnya. Ia menganggap bahwa Aksa Lontara dalam bugis memiliki makna yang tersembunyi dan perlu untuk dimaknai dan dipahami.
Istri Wali Kota Parepare itu berharap kegiatan ini benar-benar dapat melahirkan pemahaman generasi muda yang dapat melek budaya dan melestarikan kekayaan budaya yang telah ada.
Kepada Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare Mustadirham mengatakan, kegiatan Pekan Budaya Daerah 2022 itu serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia dan telah terjadwal dibulan Oktober.
Ia menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan kembali seni dan budaya tradisional yang ada Kota Parepare.
"Dan dibidang bahasa daerah bugis khusunya para peserta dan pemenang-pemenang lomba ini akan dipersiapkan kejenjang lomba tingkat provinsi dibulan November mendatang," ujarnya.
Dalam kegiatan Pekan Budaya Daerah itu ada beberapa lomba yang dipertandingkan seperti Lomba Puisi, Lomba Pidato berbahasa Bugis, Lomba Tari Tradisional Jeppeng, Lomba Permainan Tradisional yaitu magasing dan dimeriahkan pula dengan pentas dan pameran seni budaya juga hasil karya tradisional yang akan ditampilkan selama kegiatan. Peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut berasal dari SD dan SMP se-Kota Parepare. (hes)