Jembatan Trans Sulawesi Terputus, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG di Luwu

  • Bagikan

MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Akses melalui jembatan rampoang sebagai penghubung jalan trans Sulawesi, Senin 17 Oktober, malam ditutup total untuk semua jenis kendaraan. Penutupan itu akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Palopo mulai sekira pukul 20:00 Wita, dimana mengakibatkan debit air di sungai tinggi sehingga talud landasan jembatan amblas.

Menyikapi kondisi itu, Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan, Selasa 18 Oktober 2022, menjelaskan, terkait kondisi stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU dalam keadaan aman. Begitupun stok LPG di Kabupaten Luwu Raya juga dalam kondisi aman.

Taufiq menuturkan, terkait rincian SPBU yang terdampak di wilayah Luwu Raya terdiri atas dua lembaga penyalur di Kabupaten Luwu. Lalu, sebanyak sebelas lembaga penyalur di Kabupaten Luwu Utara dan sembilan penyalur yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Untuk LPG, di Luwu Raya terdapat empat SPBE dan stoknya aman karena tersedia 300 ton metrik lebih, dengan kebutuhan keseharian sekitar 150 metrik ton. "Jumlah ini sangat aman karena masih ada stok di pangkalan atau agen yang diandalkan,"ujarnya.

Lebih jauh, kata Taufiq, untuk menambah rasa aman dan nyaman ke masyarakat. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan gerak cepat dengan pola alih suplai untuk penebalan stok BBM dan LPG di Luwu Raya. "Untuk BBM itu kita ambil 24 mobil tangki yang dikerahkan dari terminal BBM terdekat. Rinciannya dari terminal BBM Poso sebanyak 16 mobil tangki , Kolaka 6 mobil tangki dan sisanya dari terminal BBM Kota Parepare,"jelasnya.

Dari total kendaraan ini mengangkut BBM sebanyak 385 kilo liter tambahan atau ekstra untuk menambah rasa aman dan nyaman masyarakat selama beberapa hari kedepan. Sedangkan untuk LPG dilakukab pula penambahan suplai dari Makassar sebanyak 26 metrik ton yang diangkut dua unit mobil skiteng dari depot yang ada di Makassar. "Kami imbau masyarakat untuk tetap mengkonsumsi BBM dan LPG secara normal dan tidak perlu berlebihan dan tetap tertib,"tutupnya.

Kondisi Terkini

Dari informasi yang dikutip dari laman palopos.co.id, Jika sebelumnya saat dilakukan penutupan jembatan Rampoang, semua jenis kendaraan khususnya mobil yang bergerak dari arah Utara ke Selatan kemudian dari Selatan menunju Utara kemudian bertemu di satu jalur di jalan alternatif (di dalam kompleks Perumnas) itu mengakibatkan kemacetan, kini jalur tersebut terpantau ramai lancar atas pengaturan personil Unit Lalulintas Polres Palopo, Selasa, 18 Oktober 2022.

Personil Unit Lalulintas Polres Palopo yang dibantu jajaran Polsek Wara Utara dan warga sekitar, kini memberlakukan sistem buka tutup. Untuk kendaraan yang datang dari arah Utara hendak menuju Selatan, itu masuk lewat lapangan Rampoang Kelurahan To'Bulung dengan menempuh jarang sekira 1 kilometer kemudian belok kiri menuju jembatan Sungai Pikung di depan lorong Kompleks Perumahan Bulu Datu Kelurahan Rampoang, lalu di ujung jembatan tersebut petugas akan mengarahkan pengendara berbelok ke kiri melewati jalan sepanjang Sungai Pikung yang tembus ke jalan trans Sulawesi tepat di samping jembatan Rampoang yang saat ini ditutup total karena landasannya telah runtuh.

Dan untuk kendaraan yang bergerak dari arah Selatan hendak menuju Utara, itu diarahkan masuk ke jalan menuju Mako Polsek Wara Utara kemudian menempuh jarak kurang lebih 1 Kilometer, lalu belok kanan menuju jembatan Sungai Pikung yang berada di depan lorong Kompleks Perumahan Bulu Datu. Pengguna jalan dari arah Selatan ini, dari jembatan Sungai Pikung akan diarahkan bergerak kurang lebih 500 Meter kemudian belok kanan menuju lapangan Rampoang di kelurahan To'Bulung dengan jarak kurang lebih 1 Kilometer lalu kemudian belok kiri menuju Utara.

Dengan cara sistem buka tutup yang diberlakukan pihak kepolisian di jalur alternatif tersebut, hampir semua jenis kendaraan dapat melintas terlebih lagi mobil yang memuat kebutuhan masyarakat seperti mobil LPG kapasitas 13 Ton. Untuk kendaraan yang belum diijinkan untuk melintas di jalur tersebut seperti mobil dengan muatan alat berat dan sebagainya.(*)

  • Bagikan