PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID- Program Kelompok Kerja (Pokja) III Tim Penggerak Kota Parepare, menyatakan siap turut berpartisipasi untuk mengikuti Sosialisasi lomba pembuatan Video Blogging (Vlog) yang bertajuk "Pangan Aman Menuju Generasi Emas (Paman Gemas)", yang dilaksanakan oleh Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, TP PKK Pusat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Pokja III PKK Kota Parepare, Hj Halwatiah, Minggu (16/10/2022).
Halwatiah mengatakan, Sosialisasi berupa Vlog ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan menambah wawasan bagi masyarakat akan pentingnya pangan aman.
"Jadi kami Pokja III itu turun mengedukasi ke masyarakat bagaimana memilih pangan yang baik, agar terhindar dari bahan berbahaya yaitu bahaya biologi, bahaya kimia dan bahaya fisika,"Jelas Halwatia.
Pangan aman dari bahaya biologi lanjut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Parepare ini, yaitu berasal dari bakteri-bakteri dan parasit seperti makanan yang sudah tidak layak saji.
"Sementara contoh bahaya kimia, makanan yang menggunakan pengawet, seperti borax yang tidak boleh digunakan dalam makanan, dan bahaya fisika itu seperti tambahan bahan pangan yang berlebihan,"terangnya.
Untuk lomba video blogging tersebut kata Halwatia, Pokja III melakukan kunjungan ke beberapa titik yang menjadi percontohan makanan sehat di Kota Parepare seperti UPTD SDN 28 dan SMAN 5 dengan program kantin sehatnya.
"Jadi kader PKK Pokja III sudah melakukan kunjungan ke beberapa titik, yaitu di SDN 28, SMAN 5, Kelompok usaha Abon Ikan Tuna, dan Kelompok usaha pilus Ikan Tuna. Semuanya ini bisa jadi percontohn dalam hal jajanan sehat di Kota Parepare,"tuturnya.
Dengan program Pangan Gemas ini, tambahnya masyarakat bisa terbebas dari bahaya-bahaya tadi. Masyarakat juga khususnya masyarakat Kota Parepare akan terbebas dari kasus Stunting.
"Jadi sebelum mengolah dan mengkonsumsi makanan, pastikan terbebas dari bahaya tersebut tadi, supaya menjadi pangan aman dan sehat bagi tubuh kita juga generasi penerus bangsa. Kami juga optimis dengan edukasi seperti ini, Insya Allah Parepare bebas dari Stunting,"pungkasnya. (*)