SURABAYA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) melaksanakan Diklat Pengembangan Kompetensi (Bangkom) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemkot Parepare digelar selama tiga hari dari 25 sampai 27 Oktober 2022.
BKPSDM Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi pilihan kegiatan yang melibatkan para Sekretaris, Kasubag Administrasi Umum dan Kepegawaian, serta para Pengelola Kepegawaian perwakilan SKPD lingkup Pemkot Parepare tersebut, karena dinilai sebagai daerah yang pelaksanaan kompetensinya lebih unggul.
Hadir dalam kegiatan yang dibuka Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang sekaligus memberi ceramah umum terkait kebijakan pengembangan kompetensi ASN berakhlak.
Khofifah dalam pemaparannya berpesan, tim ASN Kota Parepare yang sedang mengikuti program penguatan kompetensi di BPSDM Provinsi JawaTimur, untuk melakukan rancang bangun pembangunan daerah saat ini dengan kompleksitas tantangan yang harus dihadapi.
“Jatim memiliki jurus IKI (Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi). Selain jati diri ASN Ber AKHLAK (Berorientasi Melayani, Adaptif,, Kompeten, Harmonis, Loyal, Akuntabel dan Kolaboratif),” jelasnya.
Inovasi yang dilakukan ASN, kata Khofifah, merupakan sunnatullah. Di mana setiap kehidupan akan selalu berubah. Perubahan membutuhkan respons adaptif inovatif. “Semoga semangat melayani masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan makin meningkat. Terimakasih atas kepercayaan kepada BPSDM Jawa Timur,” paparnya.
Khofifah dalam sambutannya juga memuji kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Wali Kota Parepare yang telah berjalan dua periode. Khofifah menilai perkembangan Parepare seperti Negara Singapura
“Saya melihat Parepare kini seperti Singapura. Kalau kita lihat kemajuan dunia ada di Singapura, kalau kita mau melihat kemajuan di Indonesia Timur itu ada di Parepare,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terhadap jajaran Pemkot Parepare.
“Alhamdulilah, ini suatu kehormatan besar bagi kami, mendapat tempat pelatihan dan diberikan pencerahan langsung oleh ibu Gubernur Khofifah. Ini kesempatan bagus bagi jajaran kami dalam meningkatkan kualitas,” katanya.
Wali Kota dua periode ini mengungkapkan, empat hari ke depan, merupakan momentum sembilan tahun masa pengabdian dirinya sebagai walikota Parepare. Dalam masa itu, dia telah mengoleksi 224 penghargaan.
“Era sekarang ini untuk mendapat pengakuan apalagi mendapat reward tentu dengan prestasi-prestasi yang meyakinkan dan bisa dipersembahkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, manfaat yang bisa dicapai pada pelatihan ini adalah pembenahan wawasan. Kalau sudah berwawasan luas, kerja – kerja sebagai abdi aparatur sipil negara diharapkan berintergitas.
Sejumlah pemateri yang mumpuni, juga dihadirkan dalam kegiatan Pelatihan Pengembangan Kompetensi tersebut. Di antaranya, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni yang membawakan materi Peningkatan Kapasitas Kompetensi ASN dalam pengelolaan Keuangan Daerah.
Selain itu, hadir pula Kepala BKPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, dengan materi Sinergitas dan Kolaborasi Pengembangan Kompetensi ASN Berakhlak.
Dalam Pelatihan Pengembangan Kompetensi ASN Parepare, juga melibatkan tenaga pengajar dari BPSDM Jatim, Heri Wahyudi, Taufik, dan Sekretaris BPSDM Jatim, Aries Irwansyah, yang masing-masing memaparkan materi terkait Penyusunan Pengembangan Kompetensi ASN, Implementasi Pengembangan Kompetensi ASN dengan ASN Belajar, dan Peningkatan Kompetensi Manajemen Perkantoran Modern. (*)