Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Majene H Darmawan Hafid foto bersama setelah membuka Sosialisasi Penguatan IKM dan K-13 di Aula SMPN 2 Majene.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar Sosialisasi Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan K-13 di Aula SMPN 2 Majene, kemarin.
Ketua MGMP PAI Kabupaten Majene Darwis menjelaskan, kegiatan sosialisasi diikuti peserta dari para Guru Mata Pelajaran (Mapel) PAI SMP, baik berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan maupun non-ASN se-Kabupaten Majene.
"Sosialisasi ini, menghadirkan sejumlah pemateri, yakni Pengurus AGPAI Kabupaten Polman Adi Sampurna dengan materi Penguatan Implementasi kurikulum dalam pembelajaran di sekolah kelas VII dan Sosialisasi penguatan kurikulum K13 kelas VIII dan IX serta pemateri Kepala Disdikpora Majene H. Mithhar Thala Ali dengan materi Pandangan Umum Tentang Implementasi Kurikulum Merdeka," jelasnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Majene H Darmawan Hafid sebelum membuka sosialisasi mengucapkan apresiasi seraya menyampaikan, bahwa guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, salah satunya memanfaatkan media, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
"Saat ini kita dipenuhi dengan tantangan sebagai guru ataupun orang tua, karena gadget. Banyak hal yang bisa mempengaruhi dalam proses belajar mengajar, maka seiringnya perkembangan teknologi saat ini, kita bisa memanfaatkan dengan sangat baik dalam kemajuan pendidikan kita," ulasnya.
Sementara, Kasi PAI Kemenag Majene H Andi Amrullah Akil menggambarkan kehebatan guru serta memberi motivasi kepada guru melalui uraian hadist Rasulullah SAW.
"Tidak ada guru yang tidak hebat, semua guru itu hebat, karena harus kita akui tanpa guru, maka kita tidak bisa seperti sekarang ini dan Alhamdulillah di antara kita juga berprofesi sebagai guru, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa," paparnya.
Seorang guru dalam hadist Nabi sambung Akil, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda jadilah engkau seorang pengajar kun aaliman jadilah engkau seorang pelajar yang memberikan sesuatu kepada orang lain. "Dari hadist ini ternyata guru itu di atas segalanya," urainya.
Ia juga memberi perhatian kepada guru terkait penginputan Aplikasi Siaga yang telah disempurnakan. "Kita berharap agar guru-guru memperhatikan penginputan nilai sesuai arahan yang telah diberi, yakni video tutorial pembelajaran penginputan nilai siswa," harapnya. (edy)