1,3 juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan, Nugroho: Kerugian Negara Rp 1 Miliar

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Sebanyak 12 jenis merek rokok ilegal dengan jumlah 1.347.200 batang, dan 12 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) 12.000 ml dimusnahkan. Pemusnahan dilaksanakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Parepare, Selasa 29 November 2022, di area Pelabuhan Nusantara Kota Parepare.

Kepala KPPBC TMP C Parepare, Nugroho Wigijarto menuturkan, nilai barang yang dimusnahkan senilai Rp 1,5 miliar lebih dengan total kerugian negara Rp 1 miliar lebih.

" Pemusnahan ini sebagai bentuk tugas dan fungsi sebagai community protector KPPBC TMP C Parepare, dalam melindungi masyarakat dari peredaran barang ilegal, melalui serangkaian penindakan selama periode September hingga Oktober 2022. Total penindakan sebanyak 176 kali terhadap barang kena cukai yang tidak sesuai dengan ketentuan,"jelas Nugroho.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Widodo yang turut hadir dalam kegiatan itu menuturkan, pemusnahan dilaksanakan karena barang ilegal seperti ini sangat merugikan negara. Kegiatan ini merupakan kerja nyata dan sinergi yang baik antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri serta pemerintah daerah.

" Dari harga rokok ini, 60 persen itu tidak melalui cukai. Sehingga, akan sulit membiayai negara. Makanya dengan koordinasi dengan semua pihak untuk bersama-sama membrantas barang ilegal ini. Selain rokok ada minuman keras juga,"ungkapnya.

Rokok yang dimusnahkan ini sebahagian besar merupakan produk sari pulau jawa. "Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan besok di kantor wilayah dan akan dihadiri Gubernur Sulsel,"jelasnya.

Dari data yang dihimpun, merek dari rokok ilegal itu diantaranya, Poker, Stigma Cengkeh Super, Arena, Elang, Djaran Goyang, Gunung Garuda, Jack Louis, New Sonic, Stik, Big Ben, AU, dan Hit. Pemusnahan ini pun diharapkan agar peredaran rokok ilegal diwilayah kerja KPPBC TMP C Parepare semakin menurun yang pada akhirnya akan menjngkatkan penerimaan negara dari sektor cukai.(*)

  • Bagikan