PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Studi (Prodi) Jurnalistik Islam (JI) Kembali meraih kemenangan sebagai Juara umum di perhelatan Fuad Award dan Aksara 2022.
Dalam kegiatan malam puncak Fuad Award dan Aksara 2022 dipusatkan di gedung Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Senin 31 Oktober 2022.
Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Andi Nurkidam mengatakan dalam sambutannya, kegiatan Fuad Award dan Aksara merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Fakultas FUAD dan Pengurus DEMA FUAD.
Namun katanya, kegiatan itu sempat terhenti didua tahun kemarin sebab pandemi covid 19 yang membatasi setiap gerak termasuk penggelaran kegiatan kampus.
"Terakhir kita laksanakan kegiatan ini ditahun 2019 dengan meriah dan berhenti di dua tahun kemarin karena covid 19 tapi alhamdulillah kembali sukses digelar tahun ini 2022," katanya.
Dia menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut adalah satu diantara beberapa wadah yang ada dikampus untuk menggali juga mengembangkan minat dan bakat mahasiswa diluar kemampuan akdemisinya khusunya mahasiswa lingkup Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Pihaknya selalu berupaya untuk menyongsong setiap skli dari mahasiswa seperti dengan penyelengaraan lomba-lomba yang ada didalam Fuad Award dan Aksara 2022 untuk menampilkan semua bakat mahasiswa.
"Dan tahun ini kemenangan juara umum dari akumulasi setiap lomba dan kemampuan nalar mahasiswa dimasing-masing prodi lingkup Fuad diraih oleh Prodi Jurnalistik Islam," bebernya.
Sementara itu, Ketua Prodi Jurnalistik Islam Nahrul Hayat mengungkapkan perasaan bangga dan terima kasihnya untuk seluruh dosen dan mahasiswa Jurnalistik Islam untuk kekompakan dalam menggali potensi didiri masing-masing mahasiswa JI sehingga dapat kembali meraih juara umum dalam ajang Fuad Award dan Aksara tahun 2022 yang sebelumnya juga pernah mereka raih ditahun 2019.
"Alhamdulillah, Prodi Jurnalistik Islam sebagai Juara Umum pada ajang Fuad Award 2022 adalah bukti kekompakan dari komitmen prestasi mahasiswa dan dosen JI," katanya.
Bagi Nahrul Hayat, selain kerja keras dan kerja sama yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen JI mereka juga berhasil melakukan kolaborasi yang tercipta dalam karya.
Ia mengungkapkan bahwa Prodi Ji merupakan prodi bungsu yang ada di Fuad dengan kuantitas mahasiswa yang tidak begitu banyak seperti perodi lain. Namun, baginya kuantitas dari mahasiswa JI telah dikalahkan oleh kualitas dari masing-masing mahasiswa yang akan terus membara.
"Kemenangan ini merupakan bukti dari kualitas mahasiswa kami di Jurnalis, sehingga menjadi tumpuan yang lebih kuat untuk kami agar terus melatih dan mengembangkan setiap potensi diri mereka," tandasnya. (hes)