POLMAN, PAREPOS. FAJAR.CO.ID - Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi MTr (Han), didampingi ketua Perait KCK Cabang XXXVII Dim Polman, Indah Masni, serta perwira staf Kodim dan Pengurus Persit Kodim Polman melakukan kunjungan kerja ke Koramil 1402-01/Polewali, Rabu (30/11).
Saat memberikan sambutan, Dandim mengungkap bahwa tahapan Pemilu serentak 2024 sudah berjalan, dan prajurit harus tetap memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis.
"Kita lihat di Polewali Mandar, sejumlah tokoh politik juga terpantau sudah mulai mendeklarasikan diri sebagai calon kepala daerah untuk diusung pada pesta demokrasi lima tahunan. Tugas dan tanggung jawab prajurit TNI sesuai dengan peraturan perundang-undangan, salah satunya membantu pemerintah agar semua rangkaian dan tahapan pemilu berjalan aman dan lancar," ujarnya.
"Namun kita selaku prajurit tetap memegang teguh netralitas TNI," tegas Dandim. Dijelaskan, Persit KCK sebagai warga negara, memiliki hak memilih, gunakan hak pilih itu dengan sebaik-baiknya.
"Persit diperbolehkan untuk memanfaatkan hak pilihnya namun tidak boleh melibatkan atau mempengaruhi organisasi serta penggunaan sarana prasarana satuan dalam rangka politik praktis," kata Dandim.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan kepada seluruh prajurit dan persit agar tidak melakukan pelanggaran dan bijak dalam bersosial media yang dapat merusak nama baik diri sendiri, keluarga, satuan dan institusi TNI.
Pada kesempatan itu, Dandim juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Babinsa yang sudah melaksanakan tugas dengan maksimal.
"Kita lihat Babinsa di lapangan sudah bekerja dengan maksimal menyukseskan program pemerintah dan TNI AD. Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD juga harus bisa menjaga nama baik TNI di mata masyarakat," pesannya. (*)