PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID--
Sebuah kapal tongkang atau ponton pengangkut batu bara dengan muatan 7500 ton nyaris karam di wilayah perairan Pinrang. Kapal Takboat Pancaran 211 GT 208 Tongkang PST 111 dengan tujuan Kupang, NTT. Kejadian itu terjadi, Kamis 19 November 2022, sekitar pukul 01.30 Wita, dini hari.
Kapal yang mengangkut bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Oelbubuk, Kecamatan Molo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Komandan Kapal Polisi XIV-2009 Polair Polda Sulsel, Bripka Aris Barakasi membenarkan adanya kapal ponton yang nyaris karam di perairan pinrang. " Saat ini kapal lagi berlindung di perairan pinrang, sekaligus memperbaiki kondisi kapal yang mengalami kebocoran. Sehingga kapten kapal terpaksa mengkandaskannya,"ujarnya.
Kapal ponton ini, ditemukan polair saat melakukan patroli perairan rutin diperairan ujung lero. Sehingga, tim kami mengarahkan untuk berlindung di pesisir pantai suppa. " Kapal ini mengangkut 7.500 ton batu bara dengan jumlah kru kapal sebanyak 9 orang,"ujar Aris, Minggu 20 November 2022.(*)
