MALANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Konferensi Kerja Nasional Persatuan Wartawan Indonesia (Konkernas PWI) merupakan salah satu kegiatan yang digelar PWI Pusat guna melakukan evaluasi program kerja yang telah disusun pada masa kerja 2018-2023.
Selain itu, Konkernas juga merumuskan program kerja dan usulan penyempurnaan aturan PDPRT PWI yang selama ini masih ditemukan sejumlah kekurangan, yang nantinya akan dibahas pada Kongres PWI September 2023 mendatang.
Rapat pleno konkernas PWI di Malang, dipimpin Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh yang ditunjuk sebagai Steering Commitee (SC) Konkernas Malang.
Menurut Zulkifli, penyempurnaan PDPRT PWI sangat dibutuhkan karena akan menjadi acuan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang yang makin kompleks guna menjaga marwah organisasi PWI dan menegakkan disiplin organisasi berdasarkan PD/PRT, kode etik jurnalistik dan kode prilaku wartawan.
Keputusan Konferensi Kerja Nasional menjadi salah satu agenda dalam Kongres PWI di tahun 2023 mendatang.
Penutupan konkernas 2022 dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat Atal S Depari, yang berlangsung selama dua hari di Ballroom Hotel Mercure, Malang, Selasa (22/11/2022).
Atal menyatakan bangga dan berterima kasih kepada seluruh pengurus PWI daerah yang hadir di Konkernas dan memberikan masukan penting dalam menyusun program kerja dan penyempurnaan PDPRT PWI ke depan.
"Tanpa dukungan seliruh pengurus PWI daerah, maka pengurus pusat tak mungkin bisa bekerja. Sekali lagi sya ucapkan terima kasih atas masukan teman-teman PWI daerah," ujar Atal S.Depari.
Selain itu, Atal juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, yang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Porwanas dan Konkernas PWI di Malang.
Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh pengurus pusat khususnya Dewan Penasihat dan Dewan Kehormatan PWI yang sejak awal memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Konkernas PWI di Malang.
"Sinergitas dalam penyelenggaraan Porwanas dan Konkernas diharapkan bisa berlanjut, khususnya kepada jajaran pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang," ujar Atal.
Dalam konkernas PWI 2022, juga dikumandangkan yel-yel dukungan kepada Atal S. Depari dan Zulkifli Gani Ottoh untuk melanjutkan kepengurusan PWI mendatang, yang dinilai mampu menjalin hubungan kedekatan dengan pengurus PWI didaerah.
"Saya mendukung Atal untuk melanjutkan kepemimpinan dan jangan coba-coba mengusik kepengurusan ini secara peribadi, karena seluruh pengurus PWI daerah siap membela dan memperjuangkan kepengurusan ini," ujar Aswar dari PWI Kaltara yang kemudian disambut dengan teriakan dengan lanjutkan.
Di akhir sambutannya, Ketua Umum juga mengungkapkan, sejumlah aset PWI yang ada di daerah akan menjadi perhatian Pusat, karena selama ini sejumlah kantor sekretariat dipersoalkan oleh pemerintah daerah setempat, bahkan ada yang sudah diambil alih oleh pihak lain.
Untuk itulah, pada Konkernas di Malang, Atal menyatakan akan membentuk Ketua Bidang Aset PWI Pusat yang nantinya akan menginventarisir seluruh aset PWI, karena dalam PDPRT disebutkan aset milik PWI daerah merupakan milik aset PWI pusat. (*)