PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Isu gangguan distribusi air yang diprediksi akan beangsung selama sebulan, akhirnya menepis anggapan berbagai pihak.
Upaya PAM Tirta Karajae Kota Parepare menjawab keresahan pelanggan, khususnya yang berada di kota atas.
Sejak pukul 20.00 Wita, beberapa titk pelanggan sudah mendapatkan distribusi air langsung di kran di rumah masing-masing.
Seperti halnya di wilayah Lompoe dan sekitarnya. Laporan juga diperoleh PAREPOS.FAJAR.CO.ID, air juga telah mengalir di jalur dua dan sekitarnya.
Termasuk di Jalan Kelapa Gading. Beberapa kompleks perumahan yang berada di lokasi juga telah mengalir air.
"Alhamdulillah, air PAM sudah mengalir tadi sekitar jam-jam delapan malam ini," kata Faris, warga Bumi Harapan.
Sebelumnya, Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong mengatakan, pihaknya terus merampungkan pemasangan bronjong di Salo Karajae.
"Setelah sumur intake dibersihkan dari lumpur dan pompa intake dikeringkan serta perakitan kawat Bronjong yang kesemuanya memakan waktu kurang lebih 5 hari, maka hari ini kami mulai memasang bronjong yang akan berfungsi sebagai bendung sementara," kata Andi Firduas Djollong, siang tadi.
Dia menyebutkan, pihaknya menurunkan 2 unit excavator untuk mempercepat proses pengerjaan bendung sementara.
"Kita doakan doakan semoga hari ini pasokan air bisa kembali normal setelah enam hari mengalami gangguan akibat banjir yang merusak bendung air di Salo Karajae," tandasnya. (*)