Penutupan Akses ke Titik Nol Tuai Keluhan Warga Parepare

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Kondisi lalu lintas menjadi perhatian utama dalam tiga hari terakhir di Kota Parepare. Pasalnya, jalan utama ditengah kota (Titik Nol-red) seputaran Lapangan Andi Makkasau tertutup sampai saat ini. Hal itu pun diperparah dengan tidak adanya sosialisasi dari pihak kepolisian maupun yang akan menggelar kegiatan terkait akan kondisi tersebut. Akibatnya, tak sedikit pengendara motor dan mobil yang kecele lantaran tak bisa melintas.

Penutupan dilakukan lantaran adanya kegiatan yang dipromotori salah satu perusahaan rokok. Dan dilanjutkan kegiatan olahraga lari yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Kota Parepare, Minggu 27 November, besok. Kejadian itu pun menuai keluhan dari masyarakat, pedagang, dan pengendara yang hendak melintas hingga siang ini. Dari pantauan media parepos.fajar.co.id, nampak sejumlah anggota satlantas berada disejumlah titik yang menuju lokasi kegiatan

Salah satu supir angkot tujuan Lumpue, Makmur menuturkan, dengan kondisi kota yang kecil kita kerap mendengar keluh kesah penumpangnya yang hendak ke pasar. Bagaimana tidak, kita harus memutar dan antri hingga beberapa menit selama ada kegiatan itu. "Beda kalau hari minggu, kita sudah tahu kondisi penutupan dan itu pun tak berlangsung lama,"singkatnya, Sabtu 26 November 2022.

Senada diungkapkan, Ketua Indonesian Care (INCARE) Kota Parepare, Andi M Ilham Abidin jika Car Free Day biasanya dilakukan dihari minggu dimana masyarakat parepare menggunakan fasilitas Lapangan Andi Makkasau berikut akses jalan yang mengitari lapangan.

Penutupan Akses jalan Karaeng Burane , jalan Bau Massepe dan Jalan Andi Isa dan jalan Veteran itu dimulai sejak semalam ( jumat malam ) kita sebagai warga juga sempat bingung sebab tiba-tiba saja ada acara dan sepertinya tanpa ada informasi sebelumnya.

" Kasian ada rumah ibadah yang sementara dikerja , ada proyek trotoar yang harus libur pekerjanya karena adanya even mobil-mobil ini serta ada pusat perbelanjaan yang tidak menerima pembeli lantaran aksesnya tertutup. Belum lagi bengkel motor disudut jalan Karaeng Burane dan Veteran,"kesalnya.

Lampu merah jalan bau massepe ditutup dan dialih

Ilham pun mempertanyakan penggunaan
ruas jalan Karaeng Buarane yang merupakan ruas jalan provinsi. " Apakah panitia telah memiliki izin dari Kapolda? sebab kalau untuk ruas jalan daerah itu cukup izin dari Dishub dan Kapolres setempat,"tegasnya.

Ia pun mengakui, sebenarnya masih banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai arena kontes seperti jalan Abdul Jalil, depan Balai Ainun atau di Cempae atau Taman Matirotasi dan tidak mengganggu arus lalu lintas. " Pagi tadi warga super mengeluh sebab untuk mengantar anak sekolah di SMP 10 harus berputar jauh sebab jalan bau massepe samping lapangan sudah tertutup. Aneh memang mengapa asal ada acara, jalan raya selalu menjadi area kegiatan,"tutupnya.

Belum ada informasi dari pihak terkait akan kondisi tersebut. Kasat Lantas Parepare, Iptu M Arafah yang dihubungi baik telpon maupun whatApp tak menjawab. Sedangkan dari data yang dihimpun, kegiatan diarea seputaran Lapangan Andi Makkasau itu berupa kontes kendaraan, serta agenda Ainun Run yang dilaksanakan DKOP Parepare. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version