PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID --Pendapatan parkir di Kota Parepare meningkat di tahun 2021 hingga 2022. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Parkir Dishub Kota Parepare target akhir Desember 2022 rampung 900 juta rupiah.
Memasuki babak pemulihan ekonomi usai pandemi. Seluruh aktivitas masyarakat mulai kembali normal. Sehingga, hal tersebut juga berdampak untuk perolehan pundi-pundi dari perparkiran. Itu diungkapkan oleh Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Parepare, Aryun Handayana, saat ditemui. Pada, Selasa 6 Desember 2022.
"Alhamdulillah dampak pandemi sudah mulai turun, tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai membaik. Karena perparkiran kita ini juga tergantung pada pelaku-pelaku ekonomi seperti cafe dan rumah makan. Sehingga, jika konsumen mereka meningkat akan berpengaruh juga kepada parkir," katanya.
Dia membeberkan, pendapatan parkir ketika tahun 2021 mencapai Rp.788 juta. Dan tahun ini, 2022 mereka menargetkan akan mencapai estimasi pendapatan diangka Rp.900 juta.
Perbulannya mereka dapat menghasilkan sekira Rp80 hingga Rp100 juta untuk pendapatan diangka tertinggi, dibandingkan saat masa pandemi hanya sekira Rp60 juta perbulan.
"Untuk sementara, kurang lebih masih Rp800 juta. Insyaa Allah diakhir Desember 2022 akan rampung kami upayakan mencapai target," ujarnya.
Dia mengaku bahwa, kendala yang mereka alami saat ini ialah kondisi cuaca yang belum stabil. Sehingga, mereka akan memaksimalkan kinerja yang bisa menekan potensi penurunan pendapatan perparkiran.
Salah satu strategi, yang akan digunakan nantinya dan berlaku jika kondisi cuaca mulai stabil. Untuk menjaga keseimbangan pendapatan parkir ialah, pemantauan dan pengawasan dibeberapa titik lokasi perparkiran kemudian menerapkan uji petik.
"Kami berharap apa yang kami upayakan ini dapat memicu potensi untuk mencapai target pendapatan parkir," tandasnya. (hes)
