- Lahirkan Berbagai Inovasi Sentuh Langsung Masyarakat
BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Membangun tata kelola Pemerintahan Desa yang efektif menuju terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera dengan mengedapankan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal desa menjadi prioritas utama, dan visi misi Drs H Arifin Tinulu yang kembali maju bertarung pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sosok yang merakyat, kepemimpinan Arifin Tinulu sudah teruji selama dua periode menahkodai Desa Bojo.
Beragam program inovasi yang menyentuh langsung kepada masyarakat pun telah direalisasikan selama hampir 12 tahun sebagai Kepala Desa Bojo.
Di antaranya, bidang pendidikan, berhasil menghadierkan Taman Kanak-kanak (TK), bidang olahraga menghadirkan lapangan sepakbola Desa Bojo yang refresentatif, dan kini menjadi ikon olahraga dan menjadi sarana olahraga bagi masyarakat Desa Bojo.
Bukan itu saja, selama kepemimpinan sebagai kepala Desa Bojo, Arifin Tinulu pun berhasil menghasilkan PAD Desa Bojo yang tertinggi pertama di Kabupaten Barru melalui Bumdes.
Bahkan, Arifin Tinulu pun sukses mengantarkan Desa Bojo raih penghargaan sebagai Desa ODF dan Desa Mandiri. Ini tidak terlepas dari wujud nyata dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada kelompok tani dan nelayan yang sesuai dengan bidangnya.
Incumbent Arifin Tinulu mengatakan, akan terus berupaya melakukan perubahan baik insfrakstrur maupun dalam hal suprastruktur.
"Kita menginginkan Desa Bojo menjadi desa percontohan sebagai desa maju di Kabupaten Barru. Kalau bisa sampai ke nasional," kata Calon Kepala Desa Bojo Nomor Urut 2 ini.
Dia menjelaskan, selama kepemimpinannya berhasil menaikan PAD Bumdes. Hal ini tidak lepas dari kinerja Pemerintah Desa dalam menghidupkan pemberdayaan ekonomi.
"Kita bekerja untuk masyarakat, dan niat kami untuk masyarakat. Banyak yang kita lakukan untuk menghidupkan pemberdayaan masyarakat di Desa Bojo, " jelas Arfin Tinulu.
Arifin Tinulu menjelaskan, pada Pilkades kali ini, dirinya membawa visi membangun tata kelola Pemerintahan Desa yang efektif menuju terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera dengan mengedapankan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal desa.
Dengan misi pembinaan dan peningkatan disiplin dan kompetensi aparatur Pemerintahan Desa secara berkala dan berkelanjutan.
"Peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar masyarakat dalam rangka pencapaian daya saing masyarakat desa, dalam derajat kesehatan dan pendidikan yang berkualitas," jelasnya.
Dia pun menegaskan, akan mengoptimasasi potensi sumber daya pembangunan untuk pencapain desa tanpa kemiskinan, serta penataan dan pemanfaatan ruang dan lingkungan yang kondusif dan lestari.
"Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, demokratis dan kesetaraan akses serta kesempatan bagi semua warga desa tanpa diskriminasi," tandasnya. (has)
