MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Majene Andi Achmad Syukri melakukan audens dengan Aliansi Masyarakat Malunda dan Ulumanda (Al Malu) di Aula Kantor Camat Malunda, Sabtu, 24 Desember 2022.
Audens ini, membahas terkait tuntutan aksi yang digelar Al Malu beberapa hari lalu, tentang Percepatan Pembangunan Pencairan Dana Stimulan sesuai yang dijanjikan, saat proses pemulihan Pasca Gempa di Malunda dan Ulumanda pada Januari 2021 lalu.
Ketua Koordinator Umum, Munir menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene telah menyepakati untuk menuntaskan bantuan stimulan rumah rusak, dengan melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi dengan Pemerintah Pusat pada tanggal 3 Januari 2023 mendatang.
Ia juga menyampaikan, apabila Pemerintah Pusat tidak mampu menyalurkan bantuan stimulan melalui APBN, maka Pemkab Majene harus mendanai melalui APBD 2023 sesuatu data jumlah kerusakan rumah yang ada.
Dipaparkan, apabila kesempatan tidak direalisasikan, maka Aliansi mendorong daerah otoritas baru di dua kecamatan, yakni Kecamatan Malunda dan Ulumanda.
"Dalam surat kesepakatan ini, tertanda Ketua Kordinator Umum Munir sebagai pihak pertama dan pihak kedua Hasriadi selaku Pansus Penanganan Bencana dan pihak ketiga Andi Achmad Syukri selaku Bupati Majene," terang Munir.
Sementara, Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyampaikan rasa optimis untuk menuntaskan penyaluran dana bantuan stimulan rumah rusak dengan berkunjung ke Pemerintah Pusat.
"Kita tetap berupa berkoordinasi dengan pemerintah pusat, apalagi bencana gempa pada Januari 2021 lalu merupakan bencana nasional," pungkasnya.
Hadir dalam audiens, Anggota DPRD Majene Hasriadi, Kepala BPBD Majene Ilhamsyah, Kepala Dinas PMD Majene Sudirman, Kepala Dinas PKPP Majene Ahmadiah, Camat Malunda, Lurah Malunda, Lurah Lamongan Batu serta masyarakat setempat. (edy)