MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Akibat cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Maros beberapa hari lalu membuat pesisir Pantai Kuri Caddi dipenuhi sampah kiriman.
Sampah yang diperkirakan belasan ton itu, memenuhi jalan dusun hingga ke teras rumah masyarakat yang berada di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu. Selain kiriman sampah, sejumlah rumah warga tak luput dari terjangan angin.
Kepala Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Sapri mengatakan, sejak cuaca ekstrem melanda Kabupaten Maros, wilayahnya itu terus mendapatkan sampah yang dibawah oleh air laut.
"Kiriman sampah sudah ada dari tanggal 22 Desember 2022. Sepanjang bibir Pantai Kuri Caddi dipenuhi sampah yang didominasi sampah plastik, kira-kira 15 ton lah jumlahnya, " ujarnya Sabtu 31 Desember 2022.
Sapri melanjutkan, tak hanya kiriman sampah, warganya pun tidak luput dari terjangan banjir dan angin puting beliung, setidaknya ada 6 rumah warga yang rusak akibat terjangan angin yang terjadi pada Jumat, 30 Desember kemarin.
"Banjir sudah pasti, angin puting beliung yang terjadi kemarin itu, merusak rumah warga, cukup parah kerusakannya karena atapnya hilang dibawa angin," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk akses jalan sendiri menjadi kendala masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup atau melakukan evakuasi diri akibat pasang surut air laut.
"Akses jalan sendiri kendaraan khusus yang bisa akses ke sini, ditambah lagi pasang surut air laut membuat kendaraan roda empat dan roda dua hanya bisa melintas jika siang hari, sementara untuk sore hingga malam hari sudah tidak bisa dilalui," tambah Sapri. (guh)