POLMAN, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo jajaran Kodim 1402/Polman, Serda Muh Harsyad bersama warga Desa Riso, Kecamatan Tapango bergotong-royong membangun beronjong atau anyaman kawat yang diisi batu untuk penahan arus air untuk penahan badan jalan yang terputus akibat diterjang banjir, Sabtu 3 Desember lalu.
Sekitar 10 meter jalan cor yang melintasi pinggiran Sungai Riso terputus akibat terkikis arus sungai, mengakibatkan akses masyarakat Desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar terputus.
Babinsa bersama warga setempat melakukan kerja bakti pembuatan beronjong, bertujuan untuk menahan air yang terus mengikis jalan desa. Harapannya, jalan yang terputus dapat dilalui kembali.
Babinsa Koramil Wonomulyo, Serda Harsyad mengatakan, jik tidak dipasang beronjong, dikhawatirkan saat banjir, bakal terjadi longsor tambah parah sampai ke halaman bahkan rumah warga. Sedangkan badan jalan cor sepanjang kurang 10 meter sudah terputus akibat banjir.
Terpisah, Dandim 1402/Polman, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi MTr (Han), mengaku bahwa jalan desa yang terputus akibat terkikis arus banjir beberapa waktu lalu itu perlu perhatian serius. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalur perekonomian masyarakat.
Dikatakan Dandim, untuk sementara badan jalan yang terkikis arus banjir tesebut dibangun beronjong untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar agar tidak terus terkikis saat banjir.
Dandim juga mengapresiasi apa yang dilakukan Babinsa di wilayahnya yang sudah melakukan gotong royong bersama warga untuk memperbaiki fasilitas umum secara swadaya.
"Kita lihat Babinsa bersama warga dengan semangat melakukan gotong royong, mengumpulkan batu untuk dibuat beronjong. Bahkan ibu-ibu pun turut serta bersama warga lainnya, itu menunjukkan bahwa semangat gotong royong begitu nyata di bawah binaan Babinsa selaku ujung tombak satuan kewilayahan," katanya, Jumat 9 Desember.
“Ini juga merupakan implementasi dari salah satu poin tujuh perintah harian Kasad bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan warga dan menjadi solusi,” kata Lulusan Akmil 2002 itu. (*)