BOGOR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Kabadiklat Kemhan RI, Mayjen TNI Tandyo Budi R S Sos menutup diklat bela negara bagi pegawai BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sebanyak 15 orang dan BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan ) sebanyak 89 orang, di Lapangan Pusdiklat Belanegara Badiklat Kemhan, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Diklat dilaksanakan dari 12 Desember dan berakhir pada 16 Desember 2022. Mayjen TNI Tandyo Budi R S Sos dalam sambutannya berterima kasih pada pimpinan BBPK dan BNPB yang telah mempercayakan Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan untuk menyelenggarakan diklat bela negara dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bela negara.
"Latihan dalam diklat, terutama latihan ketinggian dan rintangan melatih kita lebih percaya diri dalam menghadapi ancaman dan tantangan. Tentunya saat di lapangan akan berbeda tantangan tugasnya. Disamping itu akan membangun percaya diri dan memiliki koneksitas atau jaringan dalam bekerja," ungkapnya.
Adapun materi diklat bela negara yang sudah dilaksanakan, yakni pengantar bela negara, nilai dasar bela negara, wawasan kebangsaan, sistem pertahanan semesta, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan berwawasan bela negara, kewaspadaan dini, bahaya narkoba, bahaya radikalisme, keterampilan dasar bela negara serta Api Semangat Bela Negara (ASBN).
Upacara penutupan dihadiri perwakilan Dirjen Nakes Kemenkes, perwakilan BNPB, Sesdis Badiklat, para Kapusdiklat Badiklat Kemhan, dan Kabid Pusdiklat Badiklat Kemhan. Kegiatan diakhiri dengan demonstrasi mendirikan tenda darurat saat terjadi bencana alam, berkolaborasi antara BBPK dan BNPB. (*)