PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memfasilitasi pembuatan pas kecil bagi para nelayan di beberapa wilayah di Ajatappareng meliputi Barru, Parepare dan Pinrang. Pembuatan pas kecil dilakukan melalui Gerai Nasional Pas Kecil yang diselenggarakan oleh KSOP Kelas III Parepare secara gratis dari tanggal 1-7 Desember 2022.
Penyerahan E-Pas Kecil dan life jacket kepada nelayan diserahkan secara simbolis oleh Kepala KSOP Parepare, Shaiful Horry, Selasa 13 Desember 2022 di halaman Kantor KSOP Parepare. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah perwakilan pemerintah dari tiga daerah, Basarnas, Pelindo, Perusahaan Pelayaran, Polair Polda Sulsel dan beberapa tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia, Andi Agussalam dalam laporannya mengatakan, gerai nasional pas kecil telah dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 6 Desember 2022. Dimana, sebanyak 282 nelayan yang terdata mendapatkan E-Pas Kecil dan life jacket. “Sebanyak 282 nelayan yang mendapatkan E-Pas Kecil dan life jacket, 132 nelayan Parepare, 16 nelayan Barru, dan 134 nelayan Pinrang,” kata Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Parepare, Andi Agussalam.
Kepala KSOP Kelas III Parepare, Shaiful Horry dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini merupakan program nasional yang diadakan secara serentak di Indonesia. Tujuannya mewujudkan pelayanan yang efektif dan efesien, cepat, mudah, transparan, pasti, dan terjangkau.
“Serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum dan penyederhanaan proses pelayanan khususnya di bidang surat tanda kebangsaan kapal berbendera Indonesia bagi kapal kurang dari Gt.7 berupa penerbitan E-Pas Kecil. Jadi ada dua aspek yang menjadi tujuan kegiatan ini, aspek legal dan aspek keselamatan,” ungkapnya.
Shaiful mengakui, pengurusan E-Pas Kecil tanpa dipungut biaya alias gratis, dan akan berkelanjutan. Jadi bisa diurus kapan saja, baik dengan datang langsung ke KSOP Parepare atau membentuk kelompok nelayan, dimana tim yang akan turun melakukan pendataan dan verifikasi. “Selain sebagai dokumen elektronik, E-Pas Kecil juga bisa difungsikan sebagai e-money, jadi bisa dimanfaatkan sebagai alat pembayaran di tol atau keadaan tertentu. Kartu ini dilengkapi dengan barcode yang menyimpan data-data Kapal dan pemilik,” ungkapnya.
Kepala Dishub Parepare, Iskandar Nusu menyampaikan apresiasinya kepada KSOP atas perhatiannya kepada para nelayan. " Kita ketahui, selama ini banyak nelayan yang belum memiliki dokumen atau pas kapal, namun sekarang ada inovasi jemput bola dari KSOP menyiapkan pas berbasis elektronik atau E-Pas Kecil, sekaligus sebagai bukti keabsahan kapal para nelayan,”singkatnya.
Salah satu perwakilan nelayan asal Desa Lero, Kecamatan Suppa, Anto mengakui ada 120 nelayan mendapatkan E-Pas kecil dari tiga dusun diwilayahnya. "Kami mewakili pemerintah desa lero merasa senang dengan keberadaan gerai layanan Pas Kecil. Selain tidak mengeluarkan biaya, para nelayan juga tidak perlu absen melaut demi mengurus Pas Kecil. Terima kasih KSOP sudah dimudahkan untuk mengurus Pas Kecil tanpa mengeluarkan biaya seperak pun. Ini sangat membantu sekali,"tutup Kepala Dusun Lero tersebut.(*)