MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) penanganan dampak inflasi imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bansos ini diserahkan secara simbolis kepada para pelaku transportasi, seperti pengemudi Angkutan Umum yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Majene tahun 2022.
"Kita ketahui bahwa salah satu sektor penyumbang inflasi daerah adalah transportasi," sebut Andi Achmad Syukri pada penyerahan bantuan subsidi transportasi angkutan umum di Pelataran Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Majene, kemarin.
Pemberian bantuan jelasnya, sesuai keputusan Menteri Keuangan Nomor 134 Tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Daerah Tahun Anggaran 2022.
"Kita berharap, kepada unsur Forkopimda, para Pimpinan OPD dan kita semua untuk tetap bersama membangun dengan menjaga inflasi di daerah ini, agar tetap normal. Sehingga daya beli masyarakat tetap terjangkau demi terciptanya masyarakat Unggul, Mandiri dan Religius," harapnya.
Ia berpesan, kepada para pengemudi angkutan umum dapat menggunakan subsidi yang telah diterima sesuai peruntukannya untuk melakukan pelayanan angkutan bagi masyarakat umum dengan tarif normal.
"Saya tegaskan kepada seluruh pengemudi angkutan umum untuk tidak menaikkan tarif sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah tentang penyesuaian tarif, dan juga kepada DPC Organda untuk tetap melakukan pengawasan bersama OPD terkait," pesannya.
Di tempat yang sama, Kepala Dishub Majene Mukhlis menjelaskan, penyerahan secara simbolis itu, diberikan kepada 184 sopir angkutan umum se-Kabupaten Majene dengan nilai total Rp435.126.000, melalui rekening Bank Sulselbar.
"Setiap trayek yang mendapatkan bantuan subsidi berdasarkan trayek yang terbagi dalam 5 kategori trayek, yaitu Malunda-Majene Kota, Pelattoang-Majene Kota, Somba-Majene Kota, Pamboang-Majene Kota dan Rangas-Majene Kota," jelasnya.
Untuk trayek Malunda-Majene Kota lanjutnya, mendapatkan subsidi bantuan sebesar Rp2.820.000, Pelattoang-Majene Kota sebesar Rp2.820.000, Somba-Majene Kota sebesar Rp2.538.000, Pamboang-Majene Kota Rp1.692.000, dan trayek Rangas-Majene Kota sebesar Rp1.692.000,
"Pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai pada tanggal 3 September 2022 lalu dan dampaknya terasa di masyarakat, sehingga Pemkab Majene memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar Rp2,5 miliar dari APBD 2022, yang terbagi pada beberapa sektor, seperti sektor UMKM, Perikanan, Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perhubungan untuk transportasi angkutan umum.
"Melalui bantuan ini dapat mengurangi inflasi, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan sebagaimana sebelum terjadinya kenaikan BBM, dan kepada semua anggota Organda untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas serta tetap menjaga kesehatan," pesannya.
Hadir pada penyerahan subsidi, mewakili Dandim 1401 Majene, mewakili Kapolres Majene, mewakili Kajari Majene, mewakili Inspektorat, Ketua Organda dan para supir angkutan umum penerima bantuan tersebut. (edy)