MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene tidak menutup mata kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam mengantisipasi Inflasi akibat dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pemkab Majene terus berkomitmen meneken lajunya inflasi dengan melakukan berbagai upaya, untuk kesejahteraan masyarakat termasuk para masyarakat nelayan di daerah ini.
Hal ini, dituturkan Camat Banggae Timur Hj. Najibah B Fattah pada penyerahan bantuan subsidi BBM dilakukan Kepala DKP Majene Hj. Ichwanty Sudirman secara simbolis di Aula Kantor Camat Banggae Timur, kemarin.
"Ini adalah salah satu wujud visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene melalui penyaluran bantuan subsidi BBM kepada para nelayan kecil atau nelayan katinting se-Kabupaten Majene," sebutnya.
Ia mengucap apresiasi atas kepedulian Pemkab Majene melalui bantuan subsidi BBM kepada para nelayan kecil sebagai komitmen dalam meneken lajunya inflasi.
"Meski bantuan ini bernilai kecil, tapi semoga hasilnya berdampak besar bagi masyarakat di daerah kita ini," harapnya.
Diuraikan, penyaluran bantuan sebagai upaya mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene, yaitu Majene Unggul, Mandiri dan Religius (UMR).
"Majene Mandiri adalah kemandirian masyarakat melalui bantuan sesuai profesi yang digeluti, baik dari perikanan, pertanian dan lainnya," ulas Najibah.
Ia menyebut, bantuan subsidi BBM Tahun Anggaran 2022 secara perdana dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene diserahkan kepada nelayan 1.893 nelayan kecil se-Kabupaten Majene.
"Para nelayan untuk tetap berkolaborasi dalam menggunakan bantuan sesuai dengan peruntukannya. Nelayan yang menerima bantuan ini, tentu belum bisa mencakup semua, dan tentunya pemerintah akan tetap berupaya demi kesejahteraan masyarakatnya," tuturnya.
Sementara Kadis DKP Majene Ichwanty mengatakan, semoga bantuan ini bisa lebih bermanfaat dan tepat sasaran. Untuk itu diperlukan suatu kesabaran bagi masyarakat nelayan atas dampak kenaikan harga BBM tersebut. Intinya nelayan tetap melaut untuk mencari nafkah demi keluarganya.(edy)