BARRU.PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- PT Timur Otzaka Mutiara (TOM) yang melakukan pembibitan Mutiara di wilayah Perairan Kecamatan Soppeng Riaja dan Mallusetasi Kabupaten Barru menghasilkan 20 kilo mutiara setiap tahun, atau sekitar 30 ribu biji.
Mutiara ini dijual dengan harga Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu perbiji, jadi kalau dihitung sekitar Rp 15 Miliar pertahun.
General Manager PT TOM Hengki yang dikonfirmasi di Mapolres Barru, Selasa, 6 Desember mengatakan, produksi mutiara di PT TOM Barru mencapai 20 kilo pertahun. "Produksinya cuman sedikit pak, hanya sekitar 20 kilo setiap tahun,"ujarnya.
Terkait dengan karyawan yang dipekerjakan selama ini katanya, masih sebatas karyawan lepas. "Karyawan yang ditahan ini masih berstatus lepas, butuh waktu untuk diangkat menjadi karyawan tetap,"ungkapnya.
Terkait dengan kasus penggelapan biji mutiara yang dilakukan oleh para karyawan. Pihaknya menyerahkan ke polisi dan meminta polisi mengusut tuntas. "Kami minta polisi mengusut tuntas kasus penggelapan ini,"ujar dia. (mad)