PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Musyawarah Bersama Kerukunan Keluarga Mandar Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Ahad 15 Januari 2023, di Aula STKIP Andi Matappa memilih lima Presidium yakni, Budiamin, Aco Marendeng Paranrangi, H Masdar, Ramli dan Jamaluddin.
Awalnya Musyawarah besar berlangsung alot dikarenakan perbedaan pendapat dalam mekanisme pemilihan. Namun, setelah dirembuk bersama yang dipimpin lima Commite Stearing yakni, Gazali, Dahlan, Aco Marendeng dan Imran. Kelima presidium memilih Aco Marendeng Paranrangi sebagai Ketua Presidium Kerukunan Keluarga Mandar Pangkep.
Sebelumnya, kegiatan yang dibuka Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau yang diwakili Kepala Kesbangpol Pangkep, Amril menyambut baik serta memberikan apresiasi dengan penyelenggaraan untuk musyawarah besar Mandar Pangkep (Mapan).
Di Kabupaten Pangkep itu memiliki banyak suku mulai Bugis, Makassar dan mandar. Suku mandar sendiri banyak berdomisili di wilayah kepulauan, bahkan kedua wilayah tersebut memiliki jumlah penduduk yang berasal dari mandar itu mencapai 30 ribu atau 10 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Pangkep. " Sebanyak 10 persen penduduk Pangkep itu berasal dari suku mandar, Sulawesi Barat,"ujarnya.
Bahkan, keberadaannya pun telah banyak berkiprah dalam pembangunan daerah, mulai dalam struktur pemerintahan, politik maupun bidang usaha swasta." Pemerintah sangat berterima kasih atas dukungan dan kontribusi dalam kemajuan daerah yang kita cintai bersama. Melalui Mubes ini, kami berharap kita semua dapat terus menjaga dan merawat jalinan kekerabatan, persaudaraan, toleransi dan perdamaian baik dalam lingkungan keluarga mandar maupun masyarakat Pangkep pada umumnya,"ungkapnya.
Suasana yang kondusif dan aman adalah modal dasar atas terlaksananya kegiatan pembangunan, termasuk menyongsong tahun politik 2024 yang akan dilaksanakan serentak. "Maka dengan pelaksanaan Mubes ini kiranya akan mampu melahirkan kepengurusan yang dapat mempersatukan swluruh warga mandar di Kabupaten Pangkep. Serta melahirkan pemikiran konstruktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah demi mewujudkan 'Pangkep Hebat',"jelasnya.
Sebelumnya, mantan Ketua KKM Pangkep periode 2004- 2022, H Masdar menuturkan, Kerukunan Keluarga Mandar (KKM) dibentuk oleh mantan Bupati Pangkep, Alm H Syafruddin Nur. Namun, ditengah kesibukan para pengurus organisasi masyarakat ini seolah-olah mati suri. Makanya butuh tongkat estafet dengan semangat update. "Pakai zaman now namun tak lepas dari semangat mandar. Mandar itu berasal dari kata manda air yang landem, kemudian jika kita masuk ke daerah lain maka filosofi dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung, patut kita hargai. "Hadir jangan sebagai provokator, jawantahkan pemerintah untuk berkontribusi dengan rencana. Mari beradaptasi dengan sifat mandar, tanpa terkikis oleh perkembangan zaman,"ujarnya.
Ia pun mengingatkan organisasi agar mampu meramu kebijakan dan berpihak untuk semua. Sesuai tema mubes kali ini ' Mikedde diatonganan, mipalimutti diasamaturung'. " Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus lama, dan para penggagas kegiatan saat ini,"tutupnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kapolres Pankep, Dandim 1421, Kepala Dinas Perpustakaan dan sejumlah pimpinan partai politik dan anggota DPRD Pangkep. Para undangan pun menikmati makanan khas mandar berupa jepa dan bau pe'api mandar(*)