PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Parepare telah maksimal mengantisipasi kobaran api lebih besar di lokasi kebakaran.
Pasalnya, ada tiga rumah yang diselamatkan dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Sapta Marga, RT001/RW004, Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soreang, Selasa pagi tadi.
Meskipun dalam perisitiwa itu, satu rumah panggung, dan tiga kamar kosan yang dipetak--petak dilalap api.
Kabid Penanggulangan dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Parepare, Syafruddin Sjam menegaskan, pihaknya telah berupaya maksimal memadamkan kobaran api di lokasi kebakaran pagi tadi.
"Kita langsung melakukan blokade terhadap rumah warga yang belum tersentuh api dengan menyiramkan air agar api tidak menjalar ke rumah yang belum terbakar, " katanya.
Menurutnya, upaya itu dilakukan untuk mencegah kobaran api yang lebih besar agar rumah yang belum tersentuh api bisa terselamatkan.
"Ada satu rumah panggung, dan tiga kamar yang dipetak--petak yang terbakar. Selebihnya ada tiga rumah yang berhasil kita selamatkan," tegas Pallung panggilan akrab Syafruddin Sjam.
Dia pun mengungkapkan, pihaknya baru menerima informasi adanya kebakaran sekitar pukul enam lewat 17 menit, pagi tadi.
"Itu pun informasinya dari Call Centre, bukan informasi langsung ke kita. Sehingga kita langsung beregerak ke lokasi kejadian, " beber Pallung.
Bahkan, kata Pallung, titik lokasi kebakaran yang berada di belakang dan sekitar 200 meter dari akses jalan raya menjadi salah satu kendala dan menyulitkan armada menjangkau lokasi untuk memadamkan api.
"Tidak ada akses jalan menuju titik kebakaran. Karena lokasinya berada di belakang. Sehingga saya langsung instruksikan sopir untuk menerobos lahan warga itu pun sempit agar armada bisa menjangkau titik kebakaran untuk memadamkan api. Kendala akses inilah menyebabkan satu aramada kita terbalik, " tegas Pallung.
Meski begitu, Pallung yang menangani langsung penanggulangan dan penyelamatan. Namun dirinya akan berkoordinasi dengan Bidang Pencegahan untuk mengoptimalkan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran di lingkungan masyarakat. Termasuk, layanan nomor yang bisa diakses warga untuk menginformasikan jika terjadi kebakaran di suatu wilayah.
"Kita akan koordinasikan terkait sosialisasi pencegahan dengan bidang terkait untuk memberikan wawasan pencegahan kebakaran oleh masyarakat, " tandasnya.
Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman, mengatakan kebakaran yang terjadi saat subuh dini hari menghanguskan satu unit rumh panggung berbahan kayu dan 3 kamar yang dipetak-petak (kos-kosan).
Ia menambahkan, kebakaran itu, diduga akibat hubunan arus pendek listik. "Syukrnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," ujarnya. (has-hes)
