PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kontainer-kontainer yang berada di kawasan masjid terapung BJ Habibie Parepare mendapat sorotan warganet.
Salah satu akun sosmed mengunggah postingan yang menyebut kontainer rongsokan dipamer di Parepare dengan anggaran kurang lebih sebanyak Rp7 M (miliar).
Hal itu mendapat respon dari Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare, Basuki Busrah.
" Pengadaan kontainer tsb memang menggunakan kontainer bekas dan itu tertuang dalam RAB yg telah melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa yg tertib dan prosedural. Itu (kontainer) bukan rongsokan seperti yg disoroti akun tsb. Anggaran yang Disnaker gunakan hanya Rp500 juta lebih, bukan seperti yang ditulis di sosmed (Rp7 M). Saya siap dibuka di publik biar transparan," tegas Basuki kepada Pare Pos, Sabtu 14 Januari 2022.
Basuki menjelaskan, Disnaker mengeluarkan anggaran sebesar Rp542 juta untuk pengadaan kafe kontainer dan butik kontainer di pelataran UMKM Masjid Terapung BJ Habibie Parepare.
Sebanyak 8 kontainer disiapkan Disnaker untuk mengisi pelataran UMKM di Masjid Terapung BJ Habibie. 4 untuk pengadaan kafe kontainer, dan 4 pengadaan butik kontainer.
"Kalau saya mau beli yang langsung jadi bisa di Jakarta, tapi harganya dua kali lipat. Harga kontainer baru itu harganya Rp65 juta belum termasuk modifikasi menjadi kafe atau butik yang bisa menelan anggaran hingga 25 jutaan dan biaya pengiriman dan mobilisasi sebesar 18 juta hingga tiba di Makassar. Kondisi jadi 100 persen, kalo ditotal bisa diatas 90 hingga 100 juta lebih." Sementara p3ngadaan saat ini kita bisa hemat hingga setengahnya. Harga perunitnya hanya kisaran 40 hingga 50 jutaan tidak termasuk ppn jelasnya.
Namun, Basuki sebagai Kepala Disnaker lebih memilih memanfaatkan segala SDM Yanga da di Parepare untuk pembuatan kontainer tersebut.
"Saya justru mendorong seluruh pembuatan (kontainer) dilakukan di Parepare dengan menggunakan SDM dan bahan baku di Parepare. Mulai kayu furniture sampai lampu-lampu rakitan UMKM. Tenaga kerja lokal yang mengerjakannya bisa mendapat manfaat, pengalaman baru dan p3nghasilan bagi mereka. jelas Basuki.
Sebagai informasi l, di dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), Disnaker menggelontorkan anggaran sebesar Rp542.060.000 yang sudah termasuk dengan PPN 11 persen.
Pengadaan 4 kafe kontainer sebesar Rp249.507.560,90, dan 4 butik kontainer sebesar Rp248.839.052,90. (Nan)