PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Supporter PSM Makassar, Laskar Ayam Jantan (LAJ) akan selalu mensupport Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, sehingga PSM Makassar dapat berlaga di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) yang pastinya dengan hadirnya penonton.
"Siapapun pasti sepakat dengan saya, kita akan selalu mensupport beliau Bapak Wali Kota Parepare (Taufan Pawe, red) dalam perjuangannya, bagaimana PSM bisa berlaga di Stadion GBH ini, dan pastinya dengan penonton," kata Panglima Laskar Ayam Jantan, Daeng Uki usai nonton bareng laga PSM Makassar versus PSS Sleman di Lapangan Indoor Tenis Kompleks Rujab Wali Kota Parepare, Sabtu, 14 Januari 2023.
Daeng Uki menyayangkan pertandingan PSM Makassar di kandang sendiri digelar tanpa penonton, sehingga tidak bisa langsung menyaksikan pertandingan PSM Makassar Versus PSS Sleman di Stadion GBH Kota Parepare.
Pasalnya, kata Daeng Uki, selama PSM Makassar bertanding di kandang sendiri tidak pernah ada sesuatu terjadi.
"Jujur, sampai saat ini, kita masih sayangkan kenapa tiba-tiba ada aturan pertandingan PSM Makassar melawan PSS Sleman tidak boleh ada penonton," jelasnya.
"Padahal kemarin (sebelum laga, red) kita berharap ada penonton, meski dengan adanya pengurangan kapasitas penonton, yang disampaikan dari tim pencari fakta independen kemarin, ada pengurangan 50 persen, atau 70 persen," tambahnya.
Namun, kata Daeng Uki, supporter PSM Makassar, juga harus paham bahwa ada regulasi yang harus diikuti.
Hal itu, kata dia, PT Liga Indonesia Baru, sudah menetapkan pertandingan PSM Versus PSS Sleman, 14 Januari 2023.
"Itu yang harus kita ikuti. Kedua, tim tamu (PSS Sleman, red) sudah datang. Nah, jika kemarin, kita dengan ego sebagai supporter, tidak ingin pertandingan ini tanpa penonton, yang rugi adalah PSM sendiri," ucapnya.
Hal itu, kata Daeg Uki misalnya, bisa saja PSM kalah Walkout (WO), atau memberikan kemenangan kepada salah satu kontestan karena tidak adanya kontestan lain (karena kontestan lainnya tidak hadir di tempat tersebut).
"Bahkan, kita juga bisa kena sanksi partai usiran. Kita harus berbesar hati, dan dewasa lagi menyikapi hal ini," tegasnya.
Namun, kata Daeng Uki, tidak akan membiarkan pertandingan PSM Makassar di kandang sendiri tanpa penonton terjadi lagi.
"Kita akan berusaha, seperti apa yang di katakan Bapak Wali Kota (Taufan Pawe, red) memperjuangkan hal ini,"ucapnya.
"Olehnya itu, kita akan selalu mensupport langkah-langkah beliua (Wali Kota Parepare, red) demi PSM bermain di GBH dengan penonton pastinya," tambahnya.
Daeng Uki mengaku, sangat bangga dengan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, karena menggelar nonton bareng dengan supporter PSM Makassar.
"Begitu saya dengar di Parepare ada acara nonton bareng, saya langsung berangkat dari Makassar ke sini (Rujab Wali Kota Parepare, red) sekalian juga silaturahmi dengan beliau," ungkapnya.
Tak hanya itu, kehadirannya di Parepare, membicarakan berbagai hal dengan Wali Kota Parepare. Termasuk, pertandingan PSM Makassar Vs PSS Sleman yang digelar tanpa penonton.
"Beliau sudah menjelaskan semuanya. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya, kita bisa sama-sama kembali menyaksikan pertandingan di stadion GBH dengan harapan dihadiri penonton, " katanya.
Tak hanya itu, terkait dengan keseriusan Wali Kota Parepare dua periode itu.
"Ini bukan dari penilaian saya saja, secara pribadi. Kalau kita lihat di postingan media sosial, semua respon positif terhadap beliau (Taufan Pawe, red), doa-doa terbaik untuk beliau, kepada teman-teman pencinta PSM," tandas Daeng Uki. (has)
