MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Perkembangan dan kemajuan pendidikan saat ini, tentu diharapkan semua pihak, terutama kualitas perguruan tinggi yang menjadi salah satu motor pendorong kemajuan dalam komunitas global yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Di sisi lain, perkembangan yang pesat ini, institusi pendidikan tinggi harus siap berubah, baik perubahan fasilitas gedung, sarana dan prasarana maupun dalam bentuk penggunaan teknologi yang tepat dan memiliki peran sangat penting dalam perkembangan sebuah perguruan tinggi.
Perkembangan ini, juga diharapkan sejumlah mahasiswa Universitas Sulawesi (Unsulbar) melalui pemilihan Rektor Unsulbar periode 2023-2027.
"Kita harapkan, agar Senat yang ikut memilih Rektor Unsulbar Periode 2023-2027 mengutamakan kualitas, supaya Unsulbar bisa maju dan berkembang lebih baik lagi," harap Syahril, seorang mahasiswa Unsulbar, kemarin.
Syahril menuturkan, terdapat lima nama yang sudah mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Rektor Unsulbar untuk periode 2023-2027, yaitu Prof Dr Muhammad Abdy, Dr Zulfajri Basri Hasunuddin, Dr Muhammad Jamil Barambangi, Prof Muhammad Amri, dan Dr Fadli Syamsudin.
"Kelima Balon Rektor Unsulbar ini, semua orang-orang yang berkualitas, tetapi kita harus betul-betul memilih yang terbaik di antara kelimanya, agar Unsulbar ini bisa disegani dan berwibawa, serta sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya yang ada di Indonesia," ujar Syahril.
Menurutnya, seorang profesor harus sudah berpengalaman dan pernah menduduki jabatan strategis di PTN terkemuka. "Karena Rektor adalah simbol dan personifikasi dari perguruan tinggi yang dipimpinnya," ujarnya.
Mahasiswa lainnya, Fadilah juga menuturkan, Senat harus objektif memilih yang betul-betul berkualitas dan sudah teruji.
"Untuk empat tahun yang akan datang harus seorang profesor yang sudah teruji kemampuannya di mana-mana," ungkapnya.
Ia menambahkan, bila ingin melihat Unsulbar maju dan berkembang, maka Senat harus memilih Rektor yang cerda dan berkualitas. "Semoga ke depan Unsulbar juga dipimipin seorang profesor," harapnya. (edy)