MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Malam pisah sambut pejabat lama dan pejabat baru Kapolres Majene tampak meriah dan disesaki tamu undangan, seperti pimpinan BRI Cabang Majene, tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Masyarakat dan undangan lainnya berlangsung, Sabtu malam, 14 Januari di Aula Mapolres.
Seperti acara pisah sambut sebelumnya, selayang pandang atau video rekan jejak Kapolres lama di awal tugas hingga akhir pengabdiannya ditayangkan sebagai hiburan dan refleksi.
Kapolres lama AKBP Febryanto Siagian sendiri pada kesempatannya mengungkapkan selama 17 bulan mengabdi selaku Kapolres Majene, tidak akan pernah melupakan Majene, karena Majene selalu di hati, Mjene adalah rumah bersama.
"Saya bangga pernah bertugas di Majene ditambah sejarahnya sebagai kota tua, jujur hanya saja perkembangan Majene lambat jika dibandingkan kota lain. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk memajukan Majene," ucapnya.
Selain itu, ia juga merasakan suatu kedamaian di Majene. Bahkan AKBP Febryanto Siagian mengaku permasalahan yang ada selama ini, baik target vaksin saat pandemi Covid-19, banjir, longsor, dan sebagainya bisa diatasi dengan baik lewat sinergitas semua pihak.
"Terima kasih atas dukungannya, terima kasih buat cintanya, perhatiannya kepada kami sekeluarga. Banyak keberhasilan yang kita raih selama ini, karena kerja sama dan soliditas yang baik," ujar lagi.
Bersamaan itu, pihaknya juga meminta maaf jika ada kesalahan sekaligus undur diri. Tolong tetap jaga hubungan ini lewat komunikasi yang baik. Semoga bisa kembali ke tanah Mandar dengan keadaan dan pangkat yang berbeda. Seperti diketahui, ia akan bertugas sebagai Kabagpal Rolog di Polda Kaltara.
Sementara itu, Kapolres baru Majene AKBP Toni Sugadri, selain memperkenalkan diri juga sedikit bercerita tentang sosok pribadi AKBP Febryanto Siagian yang menjadi panutannya.
"Beliau ini tegas, namun tidak usil, di Sulbar juga nama beliau sangat harum, sehingga kami senang menggantikan beliau," pujinya.
Kata AKBP Toni, semua yang sudah dirintis dan sistem yang ditata rapi, hanya cukup diteruskan saja. "Terima kasih atas jasa-jasanya bang selama di Kabupaten Majene, dan selamat bertugas di tempat baru," ucapnya.
"Mungkin kepemimpinan saya tidak sebaik pak Febryanto, namun saya akan berusaha yang terbaik untuk Polres Majene," harapnya.
Untuk itu, ia berharap, agar seluruh pihak bisa memberikan dukungan dan bantuan dalam menjalankan tugas, sehingga diberikan kemudahan untuk menjaga stabilitas Kamtibmas.
"Kami titip diri dan mohon bimbingannya selama memikul amanah ini dalam memberikan pelayanan dan perlindungan serta menjaga keamanan di tengah masyarakat," tandasnya. (edy)