MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sedikitnya empat orang telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).
Keempat Balon Rektor Unsulbar ini, yaitu Prof Dr Muhammad Abdi, Dr Eng, Ir Zulfajri Basri Hasanuddin, M Eng, Dr Jamil Barambangi, M.Pd, dan Prof Muhammad Amri, Ph.D.
Hal ini disampaikan Ketua Pemilihan Rektor Unsulbar, D Ir Hafsah Nirwana, M, Ti. "Hari terakhir pendaftaran Balon Rektor Unsulbar untuk periode 2023-2027 sudah ada 4 orang," terang Hafshah Nirwana, kemarin.
Dijelaskan, hari terakhir pendaftaran Balon Rektor Unsulbar, panitia pemilihan menunggu para pendaftar hingga waktu pukul 17.00 Wita sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Jika hari terakhir pendaftar tidak mencukupi empat orang, maka waktu pendaftaran diperpanjang, dan kita bersyukur sudah memenuhi syarat, jadi sampai pukul 17.00 Wita pendaftaran ditutup," ujarnya.
Seorang pendaftaran Balon Rektor Unsulbar yang juga Guru Besar fakultas Ekonomi (Unhas) Prof Muhammad Amri, Ph.D setelah mendaftar menjelaskan, jika dirinya terpilih dan dipercaya sebagai Rektor Unsulbar periode 2023-2027 akan membawa Unsulbar ke depan yang lebih baik, sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki.
“Saya optimis jika terpilih nanti, dan kita akan mengembangkan potensi yang ada, karena Unsulbar akan menjadi asset yang mewah, dan lembaga yang bisa meningkatkan SDM di Sulbar, jadi kita rawat dan dijaga," pintanya.
Selain itu, Unsulbar juga sebagai sumber pemikiran-pemikiran akselerasi pembangunan di Sulbar dan memberikan kontribusi pemikiran percepatan pembangunan di Sulbar.
Lelaki kelahiran Majene 18 Januari 1966 itu, memperoleh gelar Sarjana di Unhas dalam program Studi Ekonomi pada 1989, dan meraih gelar S2 pada 1995, selanjutnya meraih S3 pada 2021 di University of The Philippines Los Banos pada 1995, bahkan ia pernah dijuluki Professor termuda juga sebagai pendiri Unsulbar.
Prof Muhammad Amri juga pernah diundang pansel pemilihan Rektor Majelis Wali Amanah Unhas untuk mendaftar sebagai Calon Rektor Unhas periode 2022-2026 sebagai calon rektor yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Dikti Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi tanggal 27 Januari 2017 melalui surat undangan pansel pemilihan.
“Alhamdulillah saya juga pernah diundang Pansel Pemilihan Rektor Majelis Wali Amanah Universitas Hasanuddin untuk mendaftar sebagai calon Rektor Hasanuddin priode 2022-2026, sebagai calon Rektor yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Unhas 2022-2026 dan juga Ketua ISEI terpilih Cabang Mamuju 2022-2026," ulasnya. (edy)
