MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Guna mendukung program pemerintah tentang pencegahan dan penanganan stunting, tentu diharapkan sinkronisasi serta kerja sama lintas sektor.
Harapan ini, dituturkan Camat Pamboang Albar Mustar Lazim, saat membuka program pencegahan dan penanganan stunting tingkat Desa Bonde dan Desa Bonde Utara di Gedung Serbaguna (Gor Sahabat A2) Desa Bonde, kemarin.
Camat Albar menjelaskan, pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting di Desa Bonde dan Bonde Utara, karena masuk wilayah locus stunting di Kabupaten Majene.
"Dalam kegiatan ini, kita harapkan kepada para peserta supaya membuat terobosan dan inovasi untuk pencegahan dan penurunan stunting," harapnya.
Penurunan stunting sejak dini, lanjutnya, guna mengurangi dampak jangka panjang yang sangat merugikan, selain menghambat pertumbuhan anak, stunting juga menghambat pertumbuhan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.
"Kita bersama mencegah stunting dengan memperhatikan asupan gizi yang diberikan dan memberikan edukasi cara memasak menu makanan yang dapat mencegah stunting," ulasnya.
Program pencegahan dan penanganan stunting dengan tema, Sinkronisasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak, sehingga target penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah di setiap tahunnya dapat dicapai secara optimal.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Puskesmas Pamboang serta sejumlah jajarannya, UPTD KB, UPTD Pendidikan, UPTD Pertanian Kecamatan Pamboang, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Bonde, Kepala Desa Bonde Utara serta para kepala Dusun dan tokoh masyarakat. (edy)
