MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Polres Majene meluncurkan program unggulan yang disebut Jumat Curhat, tujuannya untuk memberikan solusi dari setiap permasalahan masyarakat.
Curhat singkatan dari curahan hati yang biasanya dilakukan seseorang untuk menceritakan sesuatu kepada orang yang dianggap akrab."Jadi setiap Jumat ke depan, program ini akan terus beroperasi menyasar seluruh lapisan masyarakat," terang Kasi Humas Polres Majene, Iptu Muhammad Irwan saat menggelar Jumat Curhat secara perdana kepada warga Lingkungan Labuang, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Jumat lalu.
Ia menyebut, program Jumat Curhat untuk menerima, menampung, dan memberikan solusi dari semua keluhan masyarakat hingga ke pelosok.
"Kegiatan ini masuk program quick wins Kapolri untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat," tuturnya.
Sementara, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian didampingi para pejabat utamanya menyambangi masyarakat, berinteraksi dan menjadi pendengar setia atas curahan hati masyarakat setempat.
"Silakan sampaikan semua curahan hatinya, jangan malu atau ada mungkin masukan, kritikan dan saran untuk kami sebagai bahan evaluasi agar ke depan kami dapat bekerja lebih maksimal," pintanya.
Kapolres Majene mengaku, melalui Jumat Curhat terdapat beberapa permasalahan yang dilontarkan masyarakat.
"Kita langsung berikan tanggapan dan solusi, seperti masalah peningkatan pengamanan atau patroli, serta penertiban Siskamling. Masyarakat juga memuji kinerja Polri yang sudah jauh lebih baik," ujarnya.
Kapolres Majene juga mengucap terima kasih kepada masyarakat jika pelayanan Polres Majene sudah dianggap baik.
"Kami berpesan, jika memang ada pelayanan yang belum baik, jangan malu untuk menyampaikan agar bisa diperbaiki dan menjadi evaluasi ke depan Polri bisa bekerja lebih baik dan presisi," pesannya.
Kepala Lingkungan Tanjung Batu Barat mewakili warganya menyampaikan apresiasi atas program Polri yang semakin dekat dengan masyarakat.
"Semoga program ini bisa tetap terselenggara, sehingga permasalahan yang ada di tengah masyarakat bisa terpecahkan," harapnya. (edy)