PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare menggelar pelatihan dakwah kontemporer pelatihan pemetaan potensi umat dan kerentanan sosial pada Senin, 9 Januari 2023.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi kerukunan umat beragama dan produk halal serta launching website MUI.
Mengusung tema ‘Tantangan Umat dan Problematika Sosial Keagamaan di Tengah Arus Disrupsi’, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengatakan, MUI menjadi bagian penting serta mitra bagi pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan nasional untuk menyejahterakan rakyat dan menjaga prinsip-prinsip syariah dalam kehidupan umat Islam.
“MUI diharapkan dapat menjadikan umat muslim yang toleran dan ramah bagi semua umat beragama,” katanya.
Taufan Pawe menjelaskan, MUI hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama tidak hanya umat muslim saja. MUI bersama Kementerian Agama, kata dia, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
“MUI selama ini sudah berhasil membuat keputusan-keputusan fatwa yang bulat, tanpa ada pendapat yang berbeda (dissenting opinion). Begitu juga dalam berbagai keputusan yang lain. Saya berharap ke depan hal seperti ini harus terus dipertahankan,” jelasnya.
Wali Kota pun mengajak agama sebagai pentunjuk dan pedoman untuk kesuksesan dunia akhirat, dan sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas.
“Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, seluruh jajaran majelis ulama indonesia khususnya di kota Parepare, akan tampil sebagai sosok pelayan keummatan yang luar biasa. Apalagi menjelang tahun politik seperti sekarang ini, mari kita senantiasa menebarkan energi positif menghindari segala ujaran, perilaku, dan sikap yang dapat menimbulkan luka bagi sesama bahkan perpecahan sebagai kado awal tahun buat kita semua dalam mengarungi tahun ini,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)