BOGOR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Diklat kader bela negara bagi calon pekerja salah satu perbankan sebanyak 117 orang ditutup, Kabadiklat Kemhan RI Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, S Sos, di Lapangan Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Kegiatan itu dimulai 28 Januari dan berakhir pada 1 Februari 2023.
Kabadiklat Kemhan RI, Mayjen TNI Tandyo Budi Revita dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih pada Kapusdiklat Bela Negara, narasumber, penyelenggara dan pendukung serta semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelenggaraan Diklat Kader Bela Negara.
Menurut Kabadiklat bahwa pelaksanaan Diklat ini sebagai implementasi UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) Tentang keikutsertaan Warga Negara dalam Bela Negara serta UU.RI. No. 23 Tahun 2019. Sistim pertahanan rakyat semesta sangat dibutuhkan mengingat komponen pendukung dan komponen cadangan akan menopang komponen utama/inti. Sishanrata akan menjadikan kemandirian bangsa. Kemandirian bangsa dibutuhkan dalam rangka menangkal segala ancaman, Gangguan, hambatan maupun tantangan.
Kabadiklat juga menyampaikan bahwa selama 5 hari Diklat sebagai simulasi pelaksanaan tugas nantinya. Dalam pelaksanaannya akan di hadapkan segala permasalahan kerja yang harus segera diatasi sesuai dengan kemampuan perorangan untuk berkoordinasi dan komunikasi dalam organisasi.
Adapun materi diklat kader bela negara yang sudah dilaksanakan antara lain, pengantar bela negara, nilai dasar bela negara, wawasan kebangsaan, sistem pertahanan semesta, sejarah perjuangan bangsa, kepemimpinan berwawasan bela negara, kewaspadaan dini, bahaya narkoba, bahaya radikalisme, ketrampilan dasar bela negara serta Api Semangat Bela Negara (ASBN).
Upacara penutupan dihadiri Yoga Amindita Vice President BRI, para Kapusdiklat Badiklat atau yang mewakili, para Kabid dan Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Bela Negara. Upacara penutupan diakhiri dengan demonstrasi PBB, yel-yel dan senam Ojo Dibandingke serta pemberian piagam penghargaan bagi peserta terbaik. (*)