PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) tentang pengenalan strategi phygital promotion pada kelompok nelayan, di Majennang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, belum lama ini.
Tim PkM Umpar terdiri dari Ashadi Amir, ST., MT (Program Studi Teknik Elektro) sebagai Ketua Tim dan Irninthya Nanda Pratami Irwan, SE., M.Agr (Program Studi Agribisnis) sebagai Anggota Tim. Kegiatan ini juga melibatkan 3 Mahasiswa Teknik Elektro dan 2 Mahasiswa Agribisnis.
Kegiatan PkM ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Suppa.
Kegiatan ini didanai oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada skema Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah RisetMu Batch, VI tahun anggaran 2022Regif Asri Ibrahim, ST. selaku narasumber memberikan penjelasan kepada Nelayan tentang metode pemasaran produk hasil perikanan tangkap melalui teknologi digital. Penerapan strategi Phygital Promotion memungkinkan nelayan untuk melakukan proses jual beli dilakukan secara online dan offline secara bersamaan.
Narasumber juga menampilkan beberapa contoh cara pengolahan produk hasil perikanan untuk peningkatan nilai ekonomi hasil tangkapan. Nelayan sangat aktif dalam berdiskusi dengan narasumber dan tim PkM tentang permasalahan yang dihadapi dalam penentuan harga, pemasaran hasil tangkapan, harga pasar dan biaya yang digunakan dalam penangkapan.
“Ketika hasil tangkapan yang didapat dalam volume kecil, biaya yang dikeluarkan dalam proses penangkapan biasanya sama atau bahkan lebih besar dari harga jual hasil tangkapan” ungkap salah seorang Nelayan.
Ashadi Amir selaku Ketua Tim mengungkapkan bahwa tim PkM akan senantiasa melakukan pendampingan kepada Nelayan untuk memasarkan hasil tangkapan melalui Sosial Media. Salah satu hasil tangkapan yang akan dipasarkan adalah Kepiting yang menjadi produk hasil tangkapan terbesar nelayan di Majennang.
“Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan ini, tim PKM akan melakukan pendampingan kepada nelayan untuk memasarkan hasil tangkapan melalui Sosial Media. Semoga ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian nelayan”, kata Ashadi. (*)
