PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pasca banjir Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Parepare sibuk meladeni permintaan bantuan warga.
Sebanyak 89 aduan yang masuk untuk meminta bantuan pada Kamis, 2 Februari 2023. Selain bantuan penyemprotan air untuk membersihkan masjid dan rumah warga. Juga masuk laporan permintaan bantuan suplai air bersih.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Damkar Parepare, Muhammad Syafruddin Syam mengatakan, warga yang mengalami banjir kemarin, kini meminta bantuan untuk pembersihan dan suplai air bersih untuk membersihkan sisa-sisa banjir. Bahkan kesibukan itu dimulai saat terjadi banjir Rabu malam 1 Februari.
Sejumlah warga menelpon meminta dilakukan evakuasi. Walau itu wewenang dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR, namun pihaknya tidak tinggal diam. Tim Silpa Damkar Parepare yang Ia pimpin terjun membantu tim reaksi cepat penanggulangan bencana, melakukan evakuasi dengan membawa peralatan yang dimilikinya.
Besoknya, Kamis, justru semakin banyak warga meminta tolong untuk dilakukan pembersihan akibat banjir. Demi pelayanan prima kepada masyarakat, personel tanpa istirahat terus bergerak menyuplai air dan membersihkan masjid, rumah dan lainnya.
"Banyak rumah dan masjid berlumpur. Kami berusaha melayani permintaan bantuan yang masuk. Namun personel yang terbatas pasti belum bisa melayani semuanya bersamaan. Kami memohon bersabar dalam antrean," ujarnya.
Pallung sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya akan berusaha memenuhi semua permintaan bantuan warga. "Siang malam anggota Damkar terus bekerja, masih banyak warga yang butuh bantuan. Saat ini telah menyelesaikan semua permintaan bantuan warga yang masuk," ucapnya. (hes)