MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar masa bakti 2023-2028 mengikuti pembekalan pengurus di Hotel All Nite and Day, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 25 Februari 2023.
Ketua DPD LDII Kota Makassar, Asdar Mattiro SSos MIKom mengungkapkan, pembekalan sebagai langkah kaderisasi. “Pembekalan dilakukan sebelum pengurus melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di lapangan. Pembekalan terutama diberikan kepada 70 persen pengurus yang terdiri dari kalangan anak muda yang salah satu tujuannya adalah kaderisasi. Anak muda adalah motor penggerak yang penuh semangat, penuh gairah dalam memperjuangakan nilai-nilai keorganisasian, sehingga mereka perlu kami bekali," jelas Asdar.
Pemateri pembekalan antara lain Dewan Penasihat DPW LDII Sulawesi Selatan Suwarto SE MM, Abdul Madjid Hasanuddin SPd ST, dan Asdar Mattiro SSos MIKom. Tema pembekalan “Peran LDII dalam Pembangunan Daerah dan Menjaga 4 Pilar Kebangsaan Menuju Kota Makassar Aman, Damai, dan Sejahtera”. Pembekalan pertama menurut Asdar adalah bagaimana para pengurus organisasi paham mengenai empat pilar kebangsaan.
Tidak hanya paham, tetapi juga bisa mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan sehingga bisa ditularkan dan diaplikasikan kepada masyarakat.
Dengan empat pilar kebangsaan ini, diharapkan mereka memiliki kekuatan di dalam diri mereka dalam membentengi pengaruh negatif.
Sehubungan dengan kontestasi politik saat ini, Asdar memandang pentingnya memiliki kekuatan empat pilar kebangsaan, diharapkan para pemuda lebih tanggap dengan segala situasi yang terjadi, tidak terombang-ambing oleh keadaan. "Dengan kehadiran anak muda menjadi pengurus organisasi di DPD LDII Kota Makassar ini kami berharap menjadi pilar dan perekat bagi kalangan anak muda pada umumnya. Bisa memberikan pengaruh positif ketika di antara mereka ada pengaruh-pengaruh negatif yang mendekati," harap Asdar.
Menurut Asdar, saat ini Kota Makassar dalam kondisi sangat aman, kondusif, dan masyarakatnya sangat tenang dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, sehingga LDII ingin berkontribusi positif di tengah masyarakat.
Empat Pilar Kebangsaan
Empat pilar Kebangsaan terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Bahwa anak muda harus memahami dan memiliki jiwa Pancasila di dalam diri mereka dan bisa mengamalkan setiap sila dalam kehidupan sehari-hari maupun di tengah-tengah masyarakat. Asdar menyebut, perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan dasar negara melalui UUD Negara 1945 ini tidak lahir dengan sendirinya, tapi membutuhkan proses yang panjang, perjuangan yang gigih. "Maka pengurus DPD LDII Kota Makassar supaya bisa memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para pejuang terdahulu," katanya.
Empat pilar kebangsaan selanjutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagi LDII adalah harga mati. Selain itu, bagi LDII Indonesia merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk melaksanakan ibadah. Menyikapi keberagaman Indonesia, LDII memandang bahwa Indonesia itu dilahirkan karena perbedaan, tidak bisa dianggap milik satu golongan atau satu agama.
Itulah yang membuat Indonesia kuat dan diakui oleh dunia internasional, sehingga banyak negara yang belajar dan menjadikan Indonesia sebagai role model dalam berbangsa dan bernegara. "Bahwa walaupun berbeda tapi punya rasa persatuan yang tinggi. Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda tapi satu tujuan, sehingga Indonesia saat ini tetap aman, kondusif, dan pemerintah menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin dengan adil," pungkas Asdar.
Komposisi pengurus DPD LDII Kota Makassar masa bakti 2023-2028 antara lain, ketua Asdar Mattiro SSos MIKom, bendahara Drs Sofyan Sonda Tayang, dan sekretaris Muhammad Khaerul Nur SFarm MKes. Adapun wakil ketua diantaranya Dr Muamar Asykur MPd MA, Dr Mila Nila Kusuma Dewi SH LLM MKn, Sutrisno Sulaiman, HAM Ramlan Zulkarnain SSos MSi, Muh Sufriadi SPd MPd, Hatta Tohuri, Tenri SE MSi, Basaruddin SHi, dan dr La Ode Hamzah Rachmat SpM.
Total pengurus secara keseluruhan berjumlah 74 orang. Susunan pengurus terbagi dalam 12 bagian, antara lain bagian organisasi keanggotaan dan kaderisasi, bagian pendidikan keagamaan dan dakwah, bagian pendidikan umum dan pelatihan, bagian pengabdian masyarakat, dan bagian hubungan antar lembaga.
Disamping itu, bagian komunikasi informasi dan media, bagian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, bagian hukum dan hak asasi manusia, dan bagian pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga. Adapula bagian teknologi informasi dan aplikasi telematika, bagian pemuda kepanduan olahraga dan seni budaya. Di sela pembekalan, dilaksanakan pembacaan dan pembagian surat keputusan (SK) komposisi pengurus LDII Kota Makassar masa bakti 2023-2028. (*)