MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sedikitnya enam rute penerbangan di Sultan Hasanuddin International Airport Maros (SHIAM) mengalami penundaan keberangkatan (delay), Senin 13 Februari 2023.
Hal itu diakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan dengan curah tinggi disertati angin kencang yang terjadi di hampir seluruh kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Maros.
Stakeholder Relation Manager PT. Angkasa Pura I, Iwan Risdianto mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Dampak dari hujan deras yang terjadi sejak pagi hingga sekarang menyebabkan enam penerbangan delay atau mengalami penundaan," katanya saat dikonfirmasi.
Dari data sementara, ada enam penerbangan yang mengalami penundaan karena cuaca, rute penerbangan itu diantaranya tujuan Ambon, Ternate, Jakarta, Balikpapan yang dialami oleh maskapai dari Lion grup.
"Yang delay itu Lion Air dan Wings Air, dimana seharusnya rata-rata penerbangannya jam 08.00 wita sampai 10.00 wita," sebutnya.
Iwan melanjutkan, untuk kondisi landasan terbang sendiri pihaknya mengaku masih dalam kondisi normal atau tidak tergenang air akibat hujan. Hanya saja ruas jalan poros masuk ke terminal yang mengalami genangan air.
"Hanya jalan poros yang mau mengarah ke pintu masuk ke bandara yang banjir. Sementara landasan pacu bandara sendiri aman dari banjir.
Dia mengatakan penerbangan akan dilanjutkan apabila kondisi cuaca sudah normal."Penerbangan akan dilanjutkan apabika kondisi cuaca sudah noŕmal" pungkas Iwan. (*)